Bupati Meranti : Beredar Pesan Ada Pasien Positif Corona di Meranti Itu Tidak Benar

Jumat, 10 April 2020

Bupati Kepulauan Meranti Drs. Irwan, M.Si

PELITARIAU, Meranti - Beredar pesan berantai di aplikasi perpesanan maupun di media sosial yang menyebutkan adanya pasien positif terinfeksi Corona di Kota Selatpanjang, Kepulauan Meranti. Polisi menyatakan informasi tersebut tidak benar.

Dalam pesan yang beredar disebutkan pasien positif Corona itu merupakan warga Kampung Baru, Kelurahan Selatpanjang Selatan, Kecamatan Tebingtinggi dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kepulauan Meranti.

Selain itu juga disebutkan, warga yang berinisial F (26) itu dinyatakan positif terinfeksi virus corona setelah menjalani rapid test, dan kondisinya sedang sesak dan kejang-kejang.

Adanya kabar pasien positif Covid-19  ini dibantah langsung oleh Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan. Dalam pesan elektronik nya, Bupati mengatakan sampai saat ini belum kabar mengenai hal tersebut.

"Sampai saat ini belum ada dan jangan sampai ada warga Meranti yang tertular covid. Dan terkait isu di medsos ada yang mengatakan positif covid itu tidak benar," kata Irwan, Kamis (9/4/2020) malam.

Diinformasikan Bupati, bahwa yang bersangkutan memang pulang dari Pulau Jawa, namun setibanya di Selatpanjang, dia langsung jatuh sakit dan belum bisa dipastikan apakah itu terinfeksi Covid-19 atau bukan.

"Memang ada satu anak muda baru pulang dari Banten dan Kakarta sampai di Selatpanjang dia jatuh sakit. Tapi bukan berarti yang bersangkutan dipastikan tertular Covid," ujar Irwan.

Saat ini pasien yang bersangkutan sedang dirawat intensif di RSUD, dan untuk memastikan apakah terinfeksi Covid atau bukan harus menunggu masa inkubasi selama 14 hari.

"Yang bersangkutan sedang di opname di RSUD untuk dirawat sebagaimana layaknya. Untuk memastikan yang bersangkutan terinfeksi covid atau bukan tentu harus menunggu masa inkubasi lebih kurang 14 hari, oleh sebab itu dia akan di isolasi" pungkas Bupati.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kepulauan Meranti Muhammad Fahri Skm ketika dikonfirmasi membenarkan, ada satu warga sedang diisolasi. Saat ini, pasien sedang ditangani dokter di RSUD.

Fahri menegaskan, belum ada hasil pemeriksaan dari dokter terhadap pasien. Fahri mengimbau warga agar tetap tenang dan tidak mudah percaya terhadap informasi di media sosial yang tak bisa dipertanggungjawabkan.

"Kita menunggu, keterangan apa tentunya tidak bisa saya jelaskan, saat ini pihak RSUD sedang bekerja baik dokter maupun perawat nya. Jadi biarkan mereka bekerja dulu, kita juga  tidak tau informasi yang beredar di Medsos," ujar Fahri.

Selain itu Fahri juga mengatakan jika informasi terkait Covid-19 tidak dikeluarkan oleh pihaknya, maka dipastikan informasi itu tidak benar.

"Semua yang berkaitan dengan informasi Covid tidak melalui kami, maka itu belum pasti," katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Meranti, dr Misri Hasanto juga mengatakan pasien yang terduga Covid masih dalam pemeriksaan dan akan dilakukan penanganan lebih lanjut.

"Masih dalam pemeriksaan dan hasil dokter belum keluar. Pasien akan dilakukan Swab tenggorakan dan Swab hidung. Setelah di swab akan dilakukan uji laboratorium dan inilah yg bisa mebentukan hasilnya positif atau negatif," kata Misri.

Berikut isi pesan yang beredar terkait adanya pasien positif corona di Kepulauan Meranti

Informasi

Ada pasien yang masuk rsud kep. Meranti.. riwayat perjalanan dari jakarta.. skrg dirawat..dari hasil rapid testnya menunjukan positif covid 19.. warga kampung baru.????

Tolong teman2 jangan kluar lgi kite sme2 menjage. Di RSUD Meranti sudah ade 1 positif melalui rapid tes. Dan langsung di rujuk ke pku. Untuk PCR test Pasien datang dgn kejang2 dan sesak napas. **