Pemkab Inhil dan PWI Inhil Kembali Gelar Pelatihan Jurnalistik

Rabu, 10 Desember 2014

Pelatihan jurnalistik bagi aparatur kecamatan, desa dan kelurahan di Inhil disambut baik para perangkat desa, kelurahan dan Kecamatan Tanah Merah dan Enok.

PELITARIAU, Tembilahan, - Bagian Humas Pemkab Inhil bekerjasama dengan PWI Inhil yang kembali melakukan pelatihan jurnalistik bagi aparatur kecamatan, desa dan kelurahan di Inhil disambut baik para perangkat desa, kelurahan dan Kecamatan Tanah Merah dan Enok.

Sebanyak 17 aparatur dari perwakilan desa dan kelurahan di Kecamatan Tanah Merah dan 20 orang di Kecamatan Enok mengikuti pelatihan jurnalistik tersebut dengan penuh semangat, Rabu (10/12).


Kegiatan di aula Kantor Camat pada masing-masing daerah tersebut disambut baik perangkat kecamatan, desa dan kelurahan karena dinilai bisa memberikan wawasan yang lebih dalam seputar dunia jurnalistik yang setiap hari mengikuti progres pembangunan daerah yang dilakukan.


Kabag Humas Setda Inhil, Ramdani melalui Kasubbag Kerjasama Media dan Pers, Feri Irawan mengatakan, pelatihan jurnalistik ini untuk memperkenalkan dunia jurnalistik bagi aparatur pemerintah di Kabupaten Inhil, mulai dari tingkat SKPD hingga tingkat kelurahan dan desa.


"Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan jurnalistik dasar bagi peserta agar mengetahui tentang  berbagai hal dan kaedah jurnalistik, sehingga memahami fungsi jurnalistik dan dapat memberikan informasi yang benar untuk disampaikan kepada publik," ujar Feri.


Oleh karena itu, ke depan Feri berharap para pejabat dan aparatur di lingkungan Pemkab Inhil tidak pernah takut dan apriori kepada media.


"Jika perlu mereka dirangkul, dalam upaya menyampaikan informasi penting kepada masyarakat,” tutupnya.


Sementara itu salah seorang peserta pelatihan, Masri mengatakan bahwa apa yang disampaikan dalam pelatihan jurnalistik tersebut sangat membantu mereka dalm pengenalan lebih dalam tentang seluk beluk dan ketentuan yang ada mengenai jurnalistik.


“Walaupun pelatihan tingkat dasar, kami merasa hal ini cukup membantu dalam menjalankan aktivitas, khususnya dalam kemitraan dengan media massa yang saat ini semakin diperlukan, “ katanya.


Ketua PWI, M Yusuf melihat bahwa pelatihan tersebut perlu terus dilaksanakan guna memberikan pemahaman yang lebih luas kepada masyarakat dan perangkat desa dan kelurahan seputar jurnalistik dan profesi wartawan.


“Dari beberapa kalli kegiatan yang kita lakukan ini, kita nilai persepsi warga dan perangkat pemerintahan di desa dan kelurahan masih sangat minim seputar dunia jurnalistik dan prosesfi wartawan, sehingga sangat perlu dilaksanakan secara berkesinambungan, “ katanya. (cr.mar)

 

Editorial : Ramdana Yudha