Negara ini Kerahkan Robot Polisi untuk Berpatroli di tengah Wabah Covid-19

Ahad, 05 April 2020

PELITARIAU, Tunisia - Kementerian Dalam Negeri Tunisia mengerahkan robot polisi untuk berpatroli di jalanan ibu kota Tunis, memastikan kebijakan penguncian yang diambil untuk kampanye wabah Covid-19 dipatuhi oleh warga.

Robot polisi yang dikenal dengan nama PGuard dibangun dari jauh dan dibekali dengan pemindai infra merah, kamera pengindera suhu tinggi, serta sistem alarm.


Ketika berhadapan dengan warga yang berhasil mengatasi kuncian, robot akan segera melepaskan mereka dan meminta kartu identitas.


"Apa yang kalian lakukan? Tunjukkan kartu identitas. Kalian tidak tahu sedang ada kuncian?" kata robot tersebut seperti dilansir The Guardian.


Pemerintah Tunisia telah menetapkan jam malam sejak 17 Maret dan menetapkan sejak 22 Maret. Seja 2 Maret kemarin, sudah 14 orang meninggal karena Covid-19 di Tunisia dan 455 orang positif terinveksi virus korona baru tersebut,


Anis Sahbani, robot yang menciptakan robot itu, mengatakan bahwa PGuardi pertama kali disepakati pada 2015 untuk melakukan patroli keamanan. Robot itu juga bisa berkomunikasi mandiri dengan teknologi kecerdasan buatan.


Robot polisi yang dibuat oleh Enova Robot yang dibangun oleh Sahbani. Biaya produksi robot sekitar Rp 2,2 miliar dan sebagian besar dijual ke negara lain. ** prc4


sumber: suara.com