Ponpes Mamba'ul Hisan Rimpian Perketat Kunjungan Guna Antisipasi Virus Covid - 19

Senin, 30 Maret 2020

Foto Kondisi Ponpes Mamba'ul Himah Rimpian di Kec Lubuk Batu Jaya, Inhu

PELITARIAU, Inhu - Kondisi kian mewabahnya Virus Corona atau Covid - 19 sejumlah Pondok Pesantren (Ponpes) di Kab Inhu Prov Riau membuat kebijakan baru. Utamanya tentang pengetatan aktivitas kesantrian.

Seperti di Pondok Pesantren Madrasyah Ibtidaiyah Swasta (MIS) Mamba'ul Hisan Desa Rimpian Kec Lubuk Batu Jaya (LBJ) Kab Inhu - Riau asuhan Ustad Sigit Komaruddin. Kini terdapat kebijakan baru yang membatasi kunjungan oleh orang tua maupun wali santri.

Atas nama Pengurus Ponpes Mamba'ul Hisan Rimpian mengimbau kepada seluruh wali santri untuk sementara tidak berkunjung atau menyambangi langsung ke pondok." Berkaitan dengan pembayaran atau kiriman uang saku santri bisa melalui transfer atau dititipkan melalui pengurus pondok," kata Sigit Komaruddin, Senin (30/3/2020) di Desa Rimpian.

Sementara itu, di Ponpes  hingga saat ini masih memperbolehkan kunjungan terhadap santri, meski ada pembatasan. Namun, yang kian diperketat yakni para santri dilarang keluar kawasan pondok setempat.

"Kami belum membatasi soal kunjungan, akan tetapi para santri kami larang untuk keluar kompleks pondok. Hal ini memang menanggapi kondisi mewabahnya Corona," ujar Pengasuh.

Di Ponpes Mamba' ul Hisan Rimpian juga menerapkan kebijakan baru. Yakni para santri kian diperketat dalam mengikuti rangkaian ibadah di kompleks pondok.

"Sering-sering membasuh diri dengan berwudu dan mewajibkan kembali Shalat Duha dan Tahajud yang selama ini sudah wajib tapi kurang ketat. Mujahadahan, Wirid dan Doa sebagai upaya batin, dilaksanakan selepas shalat duha. Menganjurkan membaca selawat ketika bersalaman dengan siapapun," ujar Ust Sigit.

Selanjutnya Kepala Sekolah Madrasyah Ibtidaiyah Ponpes Mamba'ul Hisan Rimpian, Yumani Eka Lestari S Pdi menambahkan Ponpes Mis Mamba,ul Hisan, RA berdiri pada tahun 2006 dan MI tahun 2012 sudah terdaftar di Kemenag, Madrasyah Ibtidaiyah (MI) setara Sekolah Dasar sebayak 160 santri, Raudhatul Anfhal (RA) setara Taman Kanak Kanak 51 santri, tenaga pengajar MI 13 Orang, RA 5 orang yang mengurus yang aktif berada mondok di ponpes 5 orang.

Sambung Kasek ,jumlah Ruangan Belajar 8 Lokal, ketersediaan rumber yang suadah ada 7 lokal, tapi yang 1 lokal karena belum tersedia terpaksa dimanfaatkan ruangan mesjid. Kamar untuk mondok santri tersedia 3 ruangan digunakan untuk santri Putra 2 ruangan dan sisanya untuk santri Perempuan.

Diujung pertemuan atas nama Pengelolah Ponpes Mamba'ul Hisan Rimpian terdiri dari Ustad Sigit Komaruddin, Ustad Irhamim SPd dan Ustazah Yumani Eka Lestari SPd melalui media ini, pada prinsipnya untuk kelangsungan kegiatan belajar mengajar di Ponpes ini agar kedepan bisa bersaing secara sehat dengan dunia pendidikan Negeri lainnya.

Sebagai Pengelolah mengharapkan kepedulian semua pihak seperti Pemerintah Pusat dan Daerah serta Perusahaan melalui Dana CSR dan Pengusaha untuk memberikan sumbangsih uluran tangan berupa Moril maupun Materil agar Ponpes bisa melakukan kegiatan belajar mengajar dengan fasilitas memadai dan efektif seperti sekolah yang lain sudah tersedia rumber Perpustakaan dan Laboratorium.

Lanjutnya Santri jebolan Madrasyah Ibtidaiyah Rimpian dari tahun 2006 sudah menghasilkan santri yang sudah melanjutkan pendidikan kejenjang Madrasyah Aliyah sebanyak 24 orang."Alhamdulilah keseluruhan santri tersebut sidah dibekali banyak menghasilkan prestasi 5 Bahasa diantaranya Bahasa Arab Fiqih, Qur'an, Hadis, Aqidah Ahklak, Sejarah Kebudayaan Islam (SKI)," pungkasnya.**(prc3)