Orang Terkaya Indonesia Sumbang Rp52 Miliar untuk Lawan Virus Corona

Sabtu, 28 Maret 2020

Pendiri Mayapada Group Dato Sri Tahir. ©2018 Liputan6.com/JohanTallo

PELITARIAU - Orang terkaya Indonesia, Dato Sri Tahir, melalui Mayapada Group dan Tahir Foundation memberikan bantuan sebesar Rp52 miliar untuk melawan pandemi Corona. Nilai ini merupakan bantuan gelombang pertama dan akan ada lagi bantuan-bantuan yang lain.

Bantuan ini akan disalurkan kepada warga DKI Jakarta melalui Masjid Istiqlal sekitar Rp22 miliar, Provinsi Jawa Barat sekitar Rp10 miliar, Provinsi Jawa Tengah sekitar Rp10 miliar dan Provinsi Jawa Timur sekitar Rp10 miliar.

Adapun bantuan tersebut, 70 persen dalam bentuk tunai atau voucher belanja, dan sisanya dalam bentuk alat-alat kesehatan untuk melawan virus Corona Covid-19 seperti masker, infrared thermometer dan hand sanitizer, dan juga dalam bentuk makanan dan minuman yang merupakan donasi dari Orang Tua Group.

"Bantuan untuk warga DKI Jakarta senilai Rp 22 miliar, sebagian telah diberikan kepada Kementerian Sosial pada hari Selasa 24 Maret 2020 yang lalu dalam bentuk cash atau voucher belanja dengan total nilai Rp 2 miliar," jelas Tahir dalam keterangan tertulis, seperti dilansir merdeka.com, Jumat (27/3).

Bantuan tersebut diserahkan kepada Menteri Sosial yang dalam hal ini diwakili oleh M. Syafii Nasution, selaku Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam.

Sumbangan ke Masjid

Kemudian sisanya, Mayapada Group dan Tahir Foundation akan menyerahkan kepada masjid Istiqlal sebesar 80 persen, Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) 10 persen dan Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) 10 persen.

Kepada masjid Istiqlal, bantuan diserahkan kepada Prof. Dr. H. Nasaruddin Umar, MA selaku Imam Besar masjid Istiqlal Jakarta, yang akan disalurkan kepada masjid-masjid dan pesantren-pesantren di DKI Jakarta yang membutuhkan.

Tentunya pelaksanaannya kami serahkan sepenuhnya di bawah koordinasi Nasarudin Umar selaku Imam Besar masjid Istiqlal.

Begitu juga untuk Keuskupan Agung Jakarta dan Persekutuan Gereja Indonesia, diserahkan melalui pimpinan masing-masing untuk dapat diteruskan kepada umat-umat yang memerlukan bantuan tersebut. **Prc1

Sumber: Liputan6.com