Diikuti 389 Peserta 101 Lolos Passing Grade Dalam Seleksi Kopetensi Dasar

Jumat, 07 Februari 2020

Saat Pelaksanaan Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi Calon Pegawai Negeti Sipil (CPNS)

PELITARIAU, Meranti - Pelaksanaan Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) bagi Calon Pegawai Negeti Sipil (CPNS) sudah mulai dilakukan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti melalui Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

Tes SKD perdana ini berlangsung di Afifa Sport Center, Selatpanjang, Jumat (7/2/2020). Direncanakan SKD akan berlangsung sampai lima hari kedepan.

Sesi Pertama dimulai pada pukul 08.00 WIB, dimana sejak pagi para peserta untuk sesi pertama sudah mulai dan melaksanakan ujian.

"Untuk sesi pertama tadi tidak ada masalah semua hadir, setiap sesi ada 100 pelamar yang melakukan ujian," ujar Kepala Sub Bidang Pengadaan dan Pemberhentian Pegawai BKD Meranti,  Budi Hardiantika saat ditemui di lokasi ujian.

Dikatakan Budi, 400 peserta yang mengikuti SKD terbagi kedalam 4 sesi, namun ada beberapa yang berhalangan hadir dan itu dipastikan gugur.Dirincikan, selain pada sesi pertama yang hadir semua, sesi kedua ada 2 orang tidak hadir, sesi ketiga 1 orang tidak hadir dan sesi keempat 8 orang yang tidak hadir.

"Dari 400 orang yang akan mengikuti SKD pada hari ini, sebanyak 11 orang yang tidak hadir, itu artinya hanya 389 yang mengikuti ujian," kata Budi.

Budi juga mengatakan dari keseluruhan peserta yang mengikuti SKD hari ini hanya sedikit saja yang lolos passing grade atau yang memenuhi nilai ambang batas sesuai dengan yang telah ditetapkan.

"Dari 389 peserta yang mengikuti SKD, yang lolos passing grade itu hanya 101 orang," ungkap Budi. 

Dijelaskan Budi, passing grade tahun ini nilainya sedikit turun dari sebelumnya. Dimana passing grade untuk Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 126, Tes Intelegensia Umum (TIU) passing grade 80, dan Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) passing grade 65.

Dikatakannya sesuai aturan para peserta diwajibkan membawa KTP serta kartu ujian serta mengenakan busana putih hitam polos.Bahkan para peserta juga tidak diperbolehkan membawa barang lainnya. 

"Seperti handphone, jam dan barang lainnya harus dititipkan. Karena saat diperiksa sebelum masuk ruangan juga dilakukan pemeriksaan menggunakan line detector," ujar Budi

Setelah selesai melaksanakan ujian para peserta juga bisa langsung melihat hasil ujiannya melalui monitor yang disiapkan panitia di luar ruangan ujian. Bahkan para keluarga dari peserta terlihat memadati luar ruangan untuk melihat hasil ujian SKD, "Jadi para peserta bisa melihat live scorenya," ujar Budi. **