Puskesmas Air Molek Fasilitas Medis Belum Maksimal, Ini Tanggapan Ka Puskesmas

Kamis, 05 Desember 2019

Foto Kondisi Gedung Baru Puskesmas Air Molek

PELITARIAU, Inhu - Bangunan Puskesmas baru yang didirikan pada tahun 2018 dan diresmikan pada tahun 2019 ini menggunakan anggaran APBD Inhu dan memiliki Tenaga Medis dan PNS lebih kurang sebanyak 32 orang terpantau sesuai daftar hadir.

Keberadaan Puskesmas Airmolek Kecamatan Pasirpenyu Kab Inhu saat ini walaupun sudah dibangun gedung baru namun masih ditemukan mengalami Minim Fasilitas dan Sumber Daya Manusia (SDM), sehingga perkembangan Puskesmas tersebut agak terhambat.

Keritikan dari masyarakat di airmolek terhadap dua puskesmas yang masih difungsikan untuk melayani masyarakat yang mau berobat, untuk gedung puskesmas yang lama khusus melayani pasien Rawat Inap pelayanan 24 Jam untuk gedung puskesmas yang baru untuk Rawat Jalan sesuai jam kerja.

Karena kedua puskesmas masih berfungsi untuk pelayanan kesehatan dan terbagi dua otomatis membuat keresahan dimasyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan.

Untuk gedung puskesmas yang difungsikan tergolong masih baru tentu jenis pelayanannya masih baru akan tetapi dari pantauan PelitaRiau.Com bangunan puskesmas airmolek ini sudah digunakan sementara untuk pelayanan Rawat Jalan, namun masih membutuhkan fasilitas yang maksimal diharapkan Pemkab melalui Dinas Kesehatan Inhu agar memprogramkan anggaran melalui APBD untuk memenuhi fasilitas yang dibutuhkan supaya pelayanan tetap maksimal.

Ketika hal tersebut dikonfirmasi dengan Ka Puskesmas ( Kapus) Airmolek, Penuturan Arif Tri Wardoyo belum lama ini menyebutkan pihaknya membenarkan sudah banyak mendapat sorotan langsung disampaikan dari masyarakat kepada Dokter, Perawat dan ASN yang bekerja dipuskesmas bahwa pelayanannya belum maksimal gara gara jenis pelayanan sudah terbagi dua.

Sebagai Kapus sudah pernah mengusulkan dan mengajukan bantuan pengadaan fasilitas puskesmas yang baru kepihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Inhu, akan tetapi masih sebatas perencanaan belum ada tanggapan yang serius.

Kata Arif, hal ini menjadi masalah utama bagi masyarakat sekitar yang ingin berobat dikarenakan fasilitas yang seadanya dan sangat tidak memadai seperti labolatorium yang kurang lengkap, hingga kurangnya petugas medis yang bertugas, serta minimnya alat kesehatan diruangan poli ibu, fasilitas tempat tidur rawat inap belum maksimal, alat persalinan yang masih kurang, parahnya lagi alat stetoskop dan lainnya.

"Bukan saja masyarakat yang resah kita sangat miris sekali melihat keadaan ini, sebab Puskesmas ini merupakan Puskesmas Induk di Kec Pasirpenyu yang menaungi 23.000 jumlah penduduk jiwa yang akan berobat, dan terdiri dari 8 Desa dan 5 Kelurahan," katanya.

"Kita sangat membutuhkan bantuan dari pihak Swasta dan pemerintah, seyokjanya peduli dengan ini. Akan tetapi, sampai saat ini belum ada juga perhatian itu, ucap Kapus, Kamis (05/12/2019).

Sementara itu, Samsul Bahri yang merupakan tenaga perawat yang bertugas di Puskesmas tersebut menambahkan bahwa di puskesmas masih sangat-sangat membutuhkan perlengkapan fasilitas dan medis guna untuk memberikan pelayanan maksimal kepada pasien yang berobat dipuskesmas airmolek.

Selanjutnya Mantan Anggota DPRD Inhu, Arifuddin Akhalik juga menyikapi terbatasnya kelengkapan fasilitas dan tenaga medis, menurutnya kalau masih ada puskesmas di Kecamatan ini tidak memiliki kelengkapan fasilitas dan didukung tenaga medis yang memadai, seperti dokter umum, dokter Gigi, tenaga labor analis, tenaga gizi, serta perawat, kinerja Kepala Dinas Kesehatannya perlu dipertanyakan keseriusannya.

"Ketentuannya sudah diatur seperti itu, harus mempunyai tenaga medis yang sangat memadai, baik itu dokter umum, dokter Gigi, dokter gizi, tenaga labor, dan potekernyapun harus mendukung," ungkap Politisi Partai Perindo itu.**(prc3)