Babinsa Hadiri Rapat Evaluasi Program Kota Layak Anak (KLA) di Kec Rakit Kulim

Senin, 02 Desember 2019

Foto Rapat Evaluasi PLA di Kec Rakit Kulim

PELITARIAU, Inhu - Giat Koramil 04/Pasir Penyu Pada Senin 02 Desember 2019 Danramil 04/PP Kapten Inf HB Sitepu yang diwakili Babinsa Sertu Safril D menghadiri Rapat Evaluasi Kota Layak Anak (KLA) tingkat Kecamatan di Aula Kec Rakit Kulim kab Inhu.

Hadir di acara tersebut Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak  (PPPA) Kab Inhu (Wardiati S Sos dan Kasi PPPA, Camat Rakit Kulim, Babinsa Sertu Syafril D, Ka KUA Rakit Kulim, Korwil dan Ka UPT, Ka Puskesmas, Kepsek SD, SMP, SMA, MTS dan SMK, Kades dan Pjs Kades, Tomas, Todat, Ormas, OKP dan Undangan lainnya.

Dalam arahan Camat masyarakat Kec Rakit Kulim belum maksimal kepengurusan Organisasi Pelindung Layak Anak (PLA) kedepan Camat minta pengurusnya harus lebih aktif lagi mensosialisasikan PLA kepada masyarakat didaerah ini.

Selanjutnya Kadis PPPA dalam arahannya tujuan dari rakor pada hari ini merupakan wadah untuk melakukan evaluasi terhadap program dan kegiatan yang telah dilakukan oleh anggota gugus tugas kota layak anak.

"Kita melakukan evaluasi terhadap program dan kegiatan dalam rakor ini," katanya.

supaya masyarakat seperti PKK dan Pemerintahan Desa supaya lebih serius lagi mensosialisasikan PLA dengan masyarakat setempat.

Untuk mewujudkan KLA di Kec Rakit Kulim kehadiran forum anak sangat membutuhkan dukungan secara optimal. 

"Dalam arti lebih kepada Perda yang mengatur guna mendukung program yang akan dilaksanakan," katanya.

Dalam sesi tanya jawab Sekdes Lubuk Sitarak berharap Dinas Sosial dan Dinas PPPA aktif mensosialisasikan PLA sampai ketingkat Pedesaan.

Pjs Desa Talang Durian Cacar minta bantuan dari Dinas Sosial, alasannya masyarakat Suku Talang Mamak berharap sekali dapat bantuan dari Pemerintah.

Usai Rapat Evaluasi digelar Babinsa Sertu Syafril menambahkan akan melakukan berbagai kegiatan melalui program  yang dibuat.

Di antaranya pelarangan pemasangan iklan rokok tentunya bekerjasama dengan masyarakat Desa Binaan dan timnya menurunkan iklan rokok.

Momentumnya bukan hanya memprotes iklan rokok saja, tapi bagaimana menggalang pelaku usaha dalam mewujudkan daerah ini sebagai kota layak anak (KLA). 

"Tujuannya hanya semata-mata untuk mengajak dan mewujudkan Kec Rakit Kulin dan Inhu Khususnya sebagai kota layak anak (KLA) yang bukan hanya tanggungjawab pemerintah dan forum anak saja," ungkapnya.

Dilaporkan selama acara KLA digelar dimulai sekira pukul 09.00 -11.00 wib stuasi dalam keadaan aman dan kondusif.**(prc3)