H Masrul Kasmy: Memperingati kelahiran Baginda Nabi Muhammad SAW Tidak Sebatas Seremonial Belaka

Sabtu, 09 November 2019

H. Masrul Kasmy saat menyampaikan kata sambutannya dalam acara Maulid Nabi Muhammad SAW di Pondok Pesantren Babussalam Pekanbaru

PELITARIAU, Pekanbaru - Mewakili Gubernur Riau H Syamsuar Msi,Karo kesra setda prov, H Masrul Kasmy menghadiri acara Maulid Nabi Muhammad SAW yang di gelar oleh pondok pesantren babussalam  pekanbaru pada jumat(8/11/19) malam sabtu.

Dalam sambutanya Gubernur Riau,H Suamsuar sebagai mana yang di sampaikan oleh Karo Kesra setda Prov Riau H Masrul Kasmy mengatakan,Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad Shallallahu‘alaihi Wasallam, yang kita peringati bersama ini tujuanya untuk membangkitkan kecintaan kepada Beliau (Nabi Muhammad Shallallahu‘alaihi,Serta mengenang jasa beliau menyampaikan ajaran islam kepada kita semua. 

H.Masrul Kasmy menambahkan,Arti makna dan hikmah Maulid Nabi Besar Muhammad Shallallahu ‘AIaihi Wasallam menjadi penting untuk dikaji, ditelaah dan diselami agar perayaan dan tradisi untuk memperingati kelahiran baginda Nabi Muhammad tidak sebatas pada seremonial belaka, tetapi mengandung makna yang mosofls-substantif. 

Peringatan Maulid Nabi Muhammad Shallallahu‘alaihi Wasallam dilakbagi kan atau diperingati, sebagai bentuk mengenang atau mengingat kembali sejarah di utusnya Nabi Muhammad kemuka bumi ini, yang mengembang visi dan misi bahwa Nabi Muhammad Shallallahu‘alaihi Wasallam di utus sebagai Rahmatan Lilalamin.

 Selain itu juga untuk mengingat sejarah kehidupan Beliau yang harus dite|adani, mengingat suatu pribadi yang agung untuk dijadikan contoh oleh para umatnya.

“Dengan diperingatinya Maulid Nabi Muhammad Shallallahu‘alaihi Wasallam ini adalah bukan sekedar mengingat saja, tetapi kita selaku umat Beliau harus mencontoh dalam semua perbuatan dan berusaha melaksanakan sunnahsunnah beliau, dan mempertahankan sunnah Rasul Muhammad Shallallahu‘alaihi Wasallam dari segala bentuk penyelewengan dan penyimpangan juga dari serangan mereka yang benci terhadap ajaran Nabi Muhammad Shallallahu‘alaihi Wasallam.

Maulid Nabi Muhammad Shallallahu‘alaihi Wasallam diperingati sebagai bekal satu upaya untuk mengenal dan mencontoh keteladanan Nabi Muhammad Shallallahu‘alaihi Wasallam, baik di tinjau dan’ sisi individu kehidupannya yang sholeh maupun di tinjau dari sisi amanah yang dibawa oleh Beliau yaitu ajaran agama sejarah mencatat bahwa Nabi Muhammad Shallallahu‘alaihi Wasallam merupakan pemimpin yang besar dan luar biasa yang memberi suri teladan bagi umatnya. 

Lanjut mantan wakil bupati kepulauan meranti itu lagi,Bagi umat Islam memperingati Maulid Nabi Muhammad Shallallahu‘alaihi Wasallam merupakan sarana untuk memperbaharui keyakinan terhadap kesaksian bahwa Beliau, Nabi Muhammad Shallallahu‘alaihi Wasallam diutus sebagai Rasul. 

Ia juga memaparkan,Bahwa hikmah dan pelajaran dari perjuangan Nabi Muhammad Shallallahu‘alaihi Wasallam, bagaikan mata air yang tidak pernah kering, semakin kita dalami perikehidupan Rasulullah semakin terasa agungnya nilai-nilai Iuhur ajaran Islam. Nilai-nilai Iuhur itulah yang mampu membimbing kita untuk menapak kehidupan dunia yang penuh tantangan dan cobaan. 

Nabi Muhammad Shallallahu‘alaihi Wasallam menanamkan nilai-nilai kebenaran dan kesucian Alqur‘an. Beliau tegakkan nilai-nilai universal Islam sebagai rahmat bagi alam semesta. Walaupun beliau menjalani kehidupannya 15 abad yang lampau, tidaklah menyebabkan kita merasa jauh dari kehidupan Beliau, justru setiap kita memperingati Maulid Nabi, perikehidupan beliau seolah-olah hadir kembali ditengah-tengah kita. Kita disuruh untuk selalu bershalawat kepada Nabi Muhammad Shallallahu‘alaihi Wasallam. 

Sejarah mencatat, tatanan kehidupan bernegara yang dibangun oleh Nabi Muhammad Shallallahu‘alaihi Wasallam sangatlah menjunjung tinggi keadilan sosial, musyawarah untuk mufakat, penghormatan terhadap hak dan nilai-nilai kemanusiaan, menegakkan supremasi hukum dan kebersamaan antar umat untuk menjaga harmonisasi sosial. 

Tatanan kehidupan bernegara itulah yang menjadi inspirasi bagi kita untuk membangun kehidupan yang lebih beradab pada saat ini dan masa depan di Provinsi Riau yang kita cintai ini. Ada empat sifat yang terpatri pada diri Rasulullah yang membawa kesuksesan pada diri beliau adalah Pribadi yang sangat Jujur, dan benar. Dalam Hal Apapun beliau selalu jujur.

 Kejujuran tersebut pada hari ini seakan sudah hampir hilang pada pribadi umat Islam. Hari ini orang lebih senang berlaku tidak jujur ketimbang berlaku jujur. Berbagai penyimpangan-penyimpangan/kebocoran Dengan Peringatan Maulid hendaknya menginspirasi kepada kita untuk selalu berlaku benar dan jujur dalam kehidupan.

Dan perlu kita ingat amanah  Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam adalah sosok pribadi yang amanah. Yang selalu memegang amanah yang diembannya dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala, tidak satu potong ayat pun yang beliau terima dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala tidak disampaikan kepada umatnya. 

Hari ini Hendaknya kita yang diberikan kepercayaan dan amanah oleh masyarakat dapat kita jalankan sebaik-baiknya. . Fathonah : Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam adalah Sosok Pribadi yang cerdas, pintar dan Visioner.

 Beliau sebagai Kepala Negara, sebagai Ahli Ekonomi, Ahli Politik dan Ahli dalam mengatur Siasat dan strategi perang. Sejarah mencatat bagaimana kesuksesan beliau menegak sistem ekonomi "islam di Madinah dan Kota Mekkah dan dibeberapa peperangan beliau selalu sukses. Saat ini kita perlu orang-orang memiliki Sifat fatonah ini dalam membangun Provinsi Riau kedepan. Masih banyak Pekerjaan Rumah dan permasalahan yang memerlukan pemikiran, terobosan baru dalam mengangkat kesejahteraan masyarakat Provinsi Riau. 

Tabligh : Sifat Tabligh, selalu menyampaikan satu kebenaran kalau memang itu benar dan Menyampaikan bahwa sesuatu itu salah kalau memang salah,Sebagaimana kita ketahui bersama, Islam amat mengedepankan nilai-nilai keadilan. 

Keadilan yang sering dicontohkan oleh Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam adalah keadilan yang dapat dirasakan oleh kaum lemah marjinal. Sebagaimana Sabda Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam: “Orang yang mengurus janda dan orang miskin, Iaksana orang berjuang di jalan Allah”. Oleh karena itu, pembangunan yang kita lakukan harus memberikan rasa aman dan keadilan b.agi kaum yang Iemah.

 Kita harus memberikan perhatian yang besar kepada anak-anak yatim, orang tua yang tak berdaya, para penyandang cacat, sena kaum dhuafa yang Iemah dan miskin. 

Salah satu upaya yang kita Iakukan adalah dengan melanjutkan program-program yang pro rakyat, seperti Bantuan Sosial, Program keluarga Harapan, Jaminan Kesehatan Masyarakat, Bantuan Operasional Sekolah, Pemberdayaan Masyarakat Mandiri, serta penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk ekonomi Iemah. 

Berbagai upaya untuk kepentingan rakyat. Hal ini merupakan wujud perhatian kita semua, untuk membantu dan memberdayakan kaum Iemah. Inilah wujud nyata dari kesalehan sosial. Sebagaimana dicontohkan oleh Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi Wasallam. 

Dalam bidang demokrasi dan kehidupan politik, kita harus mencontoh Rasulullah Shallallahu 'alaihi Wasallam yang menerapkan dengan arif dan bijaksana. Serta menjunjung tinggi kehidupan yang rukun dan harmonis diantara umat. Perilaku 'asulpllah yang santun dan penuh etika, haruslah mengmsplraSI klta dalam mewujudkan demokrasi di Tanah Air. Demokrasi yang kita bangun haruslah menjauhkan dm dari tirani kekuasaan dan golongan kuat, .serta bentuk-bentuk pemaksaan kehendak yang Justru merusak rasa keadilan. Demokrasi yang kita bangun adalah demokrasi yang disertai amanah. 

Hadir dalam acara tersebut antara lain Pimpinan pondok pesantren Babussalam pekan baru,Tuan guru H Ismail Royan,mantan gubernur riau H saleh Djasit,Forkompimda wakil ketua DPRD Riau,Dan ketua DPW Demokrat serta santri dan undangan lainya. **