Dihadiri Berbagai Kalangan Sekda Meranti Gelar 40 Hari Wafatnya Hj Ermi Binti Muhammad

Ahad, 03 November 2019

Sekda meranti dalam ucapan nya kepada para undangan yang hadir

PELITARIAU, Meranti - Keluarga besar Sekda Kabupaten Kepulauan Meranti Drs.H Yulian Norwis SE.MM,Sabtu(2/11/19) malam minggu menggelar peringatan 40 hari wafatnya Hj,Ermi binti Muhammad.

Seperti di ketahui,Almarhumah Hj.Ermi binti Muhammad adalah orang tua atau ibu mertua Drs H Yulian Norwis setdakab meranti yang juga bakal calon bupati kepulauan meranti di pilkada 2020.

Peringatan 40 hari wafatnya Hj,Ermi binti Muhammad itu di gelar di rumah dinas setda kab meranti H Yuian Norwis yang berada di komplek perumahan pemda yang ada di kawasan dorak kota selatpanjang.

Peringatan 40 hari wafatnya Hj,Ermi binti Muhammad itu di hadiri oleh berbagai kalangan dan masyarakat,Baik pejabat teras di lungkungan pemkab kepulauan meranti sampai masyarakat dari beberapa kecamatan di wilayah ini.

Dalam sambutanya,H Yulian Norwis menyampaikan ucapan terima kasih yang tak terhingga atas kedatangan para tamu undangan”Saya ucapkan ribuan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh tamu undangan yang hadir dalam acara pembacaan doa wirid yasin sempena memperingati 40 wafatnya ibunda mertua kami,Kata pria yang akrab di sapa Icut itu.

“Pembacaan wirid yasin dan doa bersama ini,Kami gelar semata-mata untuk mengenang mafatnya ibunda kami yang meninggal dunia di ibu kota jakarta,Kami sekeluarga berharap,Semoga oleh Alloh SWT pahalanya di limpahkan ke almarhumah. amin.

Dan tentunya,Kami sebagai tuan rumah mendoakan para hadirin yang hadir beserta keluarga yang hadir dalam doa dan dzikir bersama ini,Senantiasa dalam perlindungan Alloh SWT serta selalu di berikan kekuatan iman dan taqwa.dan lancar dalam menjalani rutinitas sehari-hari.

Terakhir,Apabila dalam acara doa dan dzikir bersama ini kami selaku tuan rumah,Dalam peyalanan maupun dalam bersikap penyambutan ada yang kurang berkenan,Kiranya mohon diamaafkan,karena ini semua bukan sebuah kesengajaan,Melainkan itu adalah keterbatasan.Pungkasnya.

Sementara itu,Ustad Mustafa yang juga ketua MUI kepulauan meranti dalam tausiah singkatnya menyampakan bahwa,Ta’ziah itu adalah kewajiban kita ummat muslim,dan hukumnya fardu kifayah.

Oleh karena itu,Kita diharapkan selalu mengambil hikmat atas cobaan atau ujian yang kita alami di dunia ini,Yaitu dengan berupaya meningkatkan rasa keimanan kita kepada Alloh,karena kita yakin,pada massanya giliran kita akan di panggil oleh Alloh SWT. 

Usai memberikan tausiah nya.Ustad Mustafa langsung di daulat memimpin amalam dzikir bersama,yang di lanjutkan pemabcaan yasin dan di akhiri doa. **