Bripda Nesti Ditangkap Densus 88, Diduga Terpapar Paham Radikal dan Berkiblat ke ISIS

Rabu, 09 Oktober 2019

Kali kedua Bripda Nesti di tangkap polisi dalam kasus yang sama

PELITARIAU, Jakarta - Nesti Ode Samili yang berpangkat Brigadir polisi dua (Bribda) ditangkap densus 88 anti teror, Bribda Nesti ditangkap karena diduga terlibat dalam jaringan radikal dan apakah Bribda Nesti menularkan paham radikal kepada polisi lain masih diselidiki.

Dalam kasus ini, Bribda Nesti kali kedua ditangkap dalam kasus yang sama, diketahui Bribda Nesti bertugas di Polda Maluku Utara, sebelumnya Bribda Nesti pernah ditangkap oleh Polda Jawa Timur tepatnya di Bandara Juanda Sidoarjo saat itu Bribda Mesti hendak ke Surabaya seperti dilansir detikcom Senin 7 Oktober 2019.

Terakhir, Bripda Nesti kembali ditangkap oleh Densus 88 Antiteror di Yogyakarta. "Sedang didalami apa dia (Bripda Mesti,red) memaparkan ke anggota yang lain, masih kita dalami,” kata Kabag Penum Ropenmas Div Humas Polri Kombes Asep Adi Saputra, Senin (7/10/2019).

Selain itu, selain terlibat paham Radikal, Bripda Nesti diduga berkiblat pada kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS). Kata Asep, Bripda Nesti ditangkap lantaran berada di bawah pengawasan Densus 88 dan diduga aktif dalam kegiatan bersama kelompok radikal.

“Dia terpapar paham radikal karena belajar secara mandiri di media sosial dan masih didalami, apa dia terafiliasi dengan jaringan teroris di dalam negeri,” tuturnya. **Prc