PKPI Keluar Dari Koalisi Golkar dan Fraksi Nasdem-Hanura Bubar di DPRD Inhu, 7 Fraksi Disahkan
Rapat paripurna dewan Selasa (24/9)2019) ini merupakan kelanjutan dari rapat yang dilaksanakan sebelumnya pada 17 September mengalami penundaan akibat jumlah fraksi yang diajukan tidak sesuai dengan undang-undang.
PELITARIAU, Inhu - Setelah partai politik yang memperoleh kursi di DPRD diberi kesempatan melakukan perubahan jumlah fraksi sesuai pasal 162 UU nomor 23 tahun 2014 tentang pembentukan fraksi DPRD Kabupaten dan kota, diperoleh kesepakatan 7 fraksi di DPRD Inhu yang disahkan dalam rapat paripurna dewan Selasa (24/9/2019).
Terjadi beberapa perubahan dari nama fraksi yang diusulkan partai politik, semula PKPI yang memiliki satu kursi bergabung dengan Partai Golkar dengan nama fraksi Golkar Oke, saat ini PKPI bergabung ke dalam bentukan fraksi baru yaitu fraksi Amat nasional Demokrat Persatuan Indonesia gabungan partai PAN, Perindo, Nasdem dan PKPI.
Kemudian fraksi Nasdem-Hanura semula berkoalisi, dalam komposi baru fraksi di DPRD Inhu sudah koalisi Nasdem-Hanura pecah, Hanura yang memiliki dua kursi bergabung di fraksi Demokrat karya nurani persatuan koalisi dari partai Demokrat, Berkarya, Hanura dan PPP.
Dari 8 fraksi di DPRD Inhu, terjadi perubahan komposisi baru fraksi di DPRD Inhu, akhirnya rapat paripurna internal DPRD Inhu mengesahkan sebanyak 7 fraksi di DPRD Inhu periode 2019-2024. Rapat ini merupakan kelanjutan dari rapat yang dilaksanakan sebelumnya pada 17 September mengalami penundaan akibat jumlah fraksi yang diajukan tidak sesuai dengan undang-undang.
Dalam rapat paripurna dewan, Ketua Sementara DPRD Inhu, Daniel Eka Perdana mempersilakan sekretariat DPRD Inhu yang diwakili Kabag Risalah dan Persidangan Rengga Dwi Bramantika membacakan nama fraksi, pimpinan dan anggota.
Nama-nama fraksi tersebut adalah, pertama Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) beranggotakan empat orang. Ketua Dodi Irawan Wakil Ketua Adek Candra dan Sekretaris Suparman. Kedua, Fraksi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) beranggotakan empat orang. Ketua Hadi Trias Prananda, wakil ketua Suwardi Ritonga, Sekretaris Rosman Yatim.
Ketiga, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) beranggotakan empat orang. Ketua M Syafaat, wakil ketua Rizal Zamzami dan sekretaris Mulyanto.
Keempat, Fraksi Partai Golkar (enam anggota). Ketua Daniel Eka Perdana, wakil ketua Jamalan Mulyono, Sekretaris Budi Santoso. Kelima, Fraksi PDI Perjuangan (empat anggota). Ketua Halason Sinaga, wakil ketua Heber Lubis, dan sekretaris Raja Dahlan.
Keenam Fraksi Demokrat Karya Nurani Persatuan (beranggotakan 9 orang) yang merupakan gabungan Partai Demokrat (3 orang), Berkarya (1 orang) Hanura (2 orang) dan PPP (3 orang). Di fraksi ini ketua Suharyanto (Demokrat), wakil ketua Suharto (PPP) dan sekretaris Yusrizal (Berkarya).
Selanjutnya yang ketujuh Fraksi Amanat Nasional Demokrat Persatuan Indonesia (beranggotakan 9 orang). Fraksi ini gabungan dari Partai Amanat Nasional (3 orang), Nasdem (3 orang), Perindo (2 orang) dan PKPI (1 orang). Yang menjadi ketua adalah Taufik Hendri (PAN), wakil ketua Hendrizal (Nasdem). Sekreris Trumen Victor (Perindo). **Prc