Bank Indonesia Beserta Tim Angkatan Laut Menjalani Sosialisasi Keaslian Uang Rupiah di Meranti

Rabu, 04 September 2019

Foto bersama usai Sosialisasi Ciri-ciri keaslian uang rupiah di Kepulauan Meranti

PELITARIAU, Meranti - Kedatangan Pihak BI Bank Indonesia mengunakan kapal KRI Lebadang/632 dari Provinsi sumatera utara menuju ke Kabupaten Kepulauan Meranti, bekerja sama dengan TNI AL dan salah satunya sosialisasi terakhir mereka adalah di Kabupten Kepulauan Meranti bekerja sama dengan DanPosal Angkatan Laut Kepulauan Meranti, rabu (04/9/19).

Dalam rangka Sosialisasi ciri-ciri keaslian uang rupiah di Kepulauan terluar,terdepan dan terpencil, dan titik acara tersebut di SDN Islam Al-Hikmah Tebing Tinggi, Jalan peramhuka gg. Al-hikmah, dan acara itu dilaksanakan di Mushola Al-Hikmah yang berada dilingkungan sekolah tersebut. 

Dalam acara sosialisasi tersebut ada kuis tanya jawab berhadiah yang di taja oleh (BI) bekerja sama dengan Dan Posal Angkatan Laut Kabupaten Kepulauan Meranti, tak lupa pihak (BI) Bank Indonesia juga memberi saluran bantuan berupa alat kebutuhan sekolah seperti baju kaos, kajun, kompang, alat olahraga dan lain lainya kepada pihak sekolah.

Turut hadir dalam acara sosialisasi tersebut Letda laut (S) Jerry Hendra, Sekcam Tebing Tinggi, Korwas syafrial SPd, Korwil Syarizal SPd, Serma Iswandi Komandan Patroli Keamanan laut P. Jemur,kepala sekolah SDN Al-Hikmah Hatiana Sag dan Pengurus DPC-MOI Meranti (Media Onine Indonesia) untuk menyaksikan acara tersebut. 

Sebelum acara dimulai tak lupa sambutan kepala sekolah SDN Al-Hikmah haitiana Sag, Ucapan terima kasih kepada bapak Camat,Sekcam,Korwel, kami ingin mengucapkan selamat datang kepada bapak Samsul Kepala Unit Tour dan Sebagai narasumber dalam acara ini, dan Anggota Dan Posal Angkatan laut Meranti, saya mewakili dari yayasan sekolah kami beritahukan bahwa sekolah kami juga ada Mts N dan saya sendiri kepala sekolahnya, dan murid SDN kami sekitar 346 Sementara yang Mts N bekisar 110, Sekali lagi saya ucapkan terima kasih smoga kami dapat mengambil manfaat dan menjadi amal ibadah dengan adanya acara ini. 

Sepatah kata Sekcam  tebing Pahmuriadi Menyampaikan kami sangat terima kasih telah mengizinkan saya disini untuk memberi kata sambutan sekedar bersilahturahmi, saya bersama Pak Camat baru dilantik kemaren, kami dari pemerintah sangat berterima kasih telah menfasilitasi acara ini, mari kita dengarkan narasumber dan semoga adek adek bisa paham dan mengenal uang Indonesia mana yang asli dan palsu, ucap sekcam. 

Selanjutya penjelasan tentang ciri-ciri uang palsu dan uang asli oleh Kepala Unit BI Samsul Bakti, saat kami sampai ke meranti sebelumnya kami sudah sosialisasi ke aceh dan tempat tempat pulau terpencil, kenapa begitu karna pulau-pulau terpencil adalah pulau terdepan dan lebih mudah masuk uang-uang palsu tersebut, dan semoga bapak bapak TNI paham dan dapat membedakan uang asli atau palsu setelah mendegar penjelasan ini. 

Kalau bukan karna KRI kami tidak akan sampai, sekarang kapalnya menunggu di pelabuhan dan waktu kami tidak begitu banyak, karna ada beberapa tempat yang harus kami kujungi untuk bersosialisasi. Bagaimana melihat uang asli atau palsu berikut keteranganya, dalam dalam UU uang tersebut harus ada gambar pahlawan dan wajib kita dikenali, dilihat diraba gambarnya d terawang dan jelas, yang paling penting adalah perbedaan warna, yang palsu itu gelap dan yang asli itu lebih terang dan jelas.

 Uang asli tersebut ada benang pengaman seperti di anyam, uang asli bisa di masukan sebuah benda didalam kertas yaitu benang pengaman yang bisa tengelam muncul dan tengelam bila diterawang. 

Sementara Uang kita terbuat dari serat kapas makanya pas dicuci tidak akan rusak, warna uang asli bisa berubah seperti hologram itu adalah mata uang besar sementara yang pecahan kecil tidak bisa berubah berubah. Uang yang asli bisa diraba angka nominalnya yang terasa kasar dan nyakut sementara uang palsu itu dari HVS terasa licin bila diraba. 

Terus saat di terawang pada uang tersebut ada watermak terlihat gambar pahlawan di uang tersebut saat diarahkan kecahaya matahari, satu lai bisa kita coba pada uang Rp.50.000 ada dua garis untuk orang tuna netra. Selanjutnyauang yang yang kondisinya lebih dari 2/3 akan diganti lagi dengan uang yang baru asal kondisinye lebih dari 2/3 kalau seandainya kurang maka tidak bisa diganti.

“Kami datang dari (BI) Bank Indonesia Medan Kantor Perwakilan Provinsi Sumatra utara bekerja datang kesini berkerja sama dengan TNI salah satunya Dan Posal Meranti ada MOU dengan TNI dan Bank Indonesia, Kami sosialisai juga melakukan pelayan kas keliling dipulau terluar terdepan dan terpencil, kami begerak dari tangal 29 sampai tanggal 5 dan akan kembali ke meda” ungkapnya Samsul 

Lanjutnya Samsul Kepala Unit, Kedepanya (BI) Bank indonesia akan terus melakukan sosialisi tetapi bertukar tempat ke daerah lainya karna masih banyak pulau terluar yang belum kami kujungi, kami usahakan karna kami dapat dukungan dari TNI-AL, dan kami harapkan generasi muda itu mengetahui sejak dini mana uang palsu dan mana uang yang asli.

“Harapan saya supaya tidak berkembang dan di edarkan uang palsu tersebut terutama di wilayah meranti, kalau sosialisai mungkin hanya sekedar ke anggota kami dulu dan menyampaikan ke keluarganya atau masyarakat yang dikenal anggota saya, karna kalau untuk sosialisai kami bukan kewenangan kami mungkin hanya sekedar bisa dilakukan dari mulut ke mulut saja, untuk meberi tahu tentang mana uang yang asli dan mana uang yang palsu,” ungkapnya Letda laut (S) Jerry Hendra.

“Kami ucapkan terima kasih banyak kepada pak Samsul Bakti telah melakukan acara sosialisasi tersebut, dan kami bisa tahu mana uang asli dan mana uang yang palsu, kedepanya mungkin diwilayah perbatasan NKRI kami terutama selat malaka, seandainya ada oknum yang tidak bertangung jawab mengirim uang palsu ke meranti kami bisa kroscek langsung nantinya karna kami sudah bisa membedakan uang palsu dan uang asli,” Letda laut (S) Jerry Hendra.  **