Pemda Cuek Soal Karlahut Inhil, Letkol Inf Andrian: Bupati Ajaklah Jajaran Ikut Padamkan Api

Ahad, 11 Agustus 2019

Dandim 0314 Inhil Letkol Inf Andrian Siregar SIP, saat meninjau langsung lokasi Karlahut di Kecamatan Tempuling yang berbatasan dengan PT Surya Dumai di Desa Kuala Sebatu Kecamatan Batang Tuaka

PELITARIAU, Tembilahan - Cuaca ekstrim di wilayah Kabupaten Indragiri hilir (Inhil) Riau, mengakibatkan terjadinya Kebakaran lahan dan hutan (Karlahut). Kondisi tersebut membuat semua pihak panik, namun Bupati Inhil HM Wardan terkesan cuek, padahal Bupati didaerah melekat sebagai Komandan satuan tugas (Satgas) Karlahut.

Kesan cuek Bupati Wardan terhadap Karlahut di wilayah Inhil, membuat instansi pertikal seperti TNI dan Polri setempat memperkannya, sebab jumlah titik api yang mengakibatkan munculnya asap membuat semua pihak terfokus pada persoalan Karlahut.

Seperti yang dikatakan Komandan kodim (Dandim) 0314 Inhil, Letkol Inf Andrian Siregar SIP kepada Wartawan Sabtu (10/8/2019) kemarin menjelaskan, Bupati Wardan belum melakukan rapat lintas instansi untuk memerintahkan jajarannya secara khusus mengurusi persoan Karlahut yang terjadi di wilayah Inhil.

"Persoalan Karlahut tugas semua pihak, termasuk masyarakat, Bupati jangan hanya mempercayakan masalah ini kepada TNI, Polri dan BPBD saja," ujar Dandim Letkol Andrian.

Dandim Letkol Andrian menegaskan, Bupati Wardan bersama jajarannya turun langsung ke lokasi titik api yang ada di Inhil, hal itu bertujuan selain mengetahui kondisi rial lapangan, Bupati sebagai Komandan Satgas Karlahut mengetahui kebutuhan sarana dan prasarana dalam menanggulangi bencana kabut asap.

"Kita harapkan, Pemda Inhil yang dipimpin Bupati beserta jajarannya dapat turun langsung ke lokasi Karlahut dan memberikan perhatian lebih terhadap masalah Karlahut," Dandim saat meninjau langsung lokasi Karlahut di Kecamatan Tempuling yang berbatasan dengan PT Surya Dumai di Desa Kuala Sebatu Kecamatan Batang Tuaka.

 Semantara itu Polres Inhil juga berjibaku mengurusi masalah Karlahut di wilayah Inhil, muncul sejumlah titik api yang mengakibatkan Karlahut sejak Juli 2019 ini, satu orang tersangka sudah ditetapkan sebagai pelaku penyebab Karlahut yang terjadi di daerah Pulau Burung Inhil.

 "Tersangka Karlahut yang kita proses sudah masuk tahap dua pada bulan lalu, tersangka bersama barang bukti kita serahkan ke Jaksa untuk di tuntut," ujar Kapolres Inhil Ajun Komisaris Besar Polisi Christian Rony P SIK MH dikonfirmasi Sabtu (10/8/2019) malam melalui Kasat Reskrim AKP Indra Lamhot Sihombing.

Kasat Reskrim Indra menambahkan, Karlahut yang terjadi di wilayah Inhil jumlahnya relatif menurun, namun tidak bisa juga di prediksi, sebab jumlah titik api di Inhil cendrung berubah-berubah.

"Jumlah titik api terus berubah-rubah, yang jelas yang paling menonjol di Kecamatan Batang Tuaka dan Kecamatan Tempuling," ujarnya seraya menegaskan akan menindak tegas pelaku yang menyebabkan terjadinya Karlahut di wilayah Inhil. **Prc/Bung Ap