Sebanyak 398 Pelajar Dilima Kabupaten Dapat Beasiswa PT. RAPP

Rabu, 26 November 2014

foto bersama usai menyerahkan beasiswa

PELITARIAU, Kerinci - PT Riau Andalan Pulp and paper (RAPP) melalui Community Development (CD) menggelontorkan beasiswa pada 398 pelajar tingkat SMA/MA . Pelajar tersebut berasal dari  lima Kabupaten di Riau yang menjadi areal operasional PT. RAPP dengan  total nilai 1 Milyar, Rabu (26/11).

 

Untuk di Kabupaten Pelalawan sendiri, tahun ini ada 61 siswa dari 7 MIL Area PT RAPP yang mendapatkan beasiswa. Penyerahan secara simbolis dilakukan di Balai Pelatihan dan Pengembangan Usaha Terpadu (BPPUT), Townsite 2, Pangkalan Kerinci.

 

Pada kesempatan itu, hadir Kepala Dinas Pendidikan Pelalawan MD Rizal yang diwakili oleh Kasie Disdik Nazwir Alam, Direktur BNI Syariah Pangkalankerinci yang diwakili, para siswa didampingi dengan orangtua serta wali mereka masing-masing.

Koordinator Program Community Development (CD) PT. RAPP, Vonne Kandou mengatakan pemberian beasiswa ini merupakan program rutin perusahaan untuk membantu program pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan melalui kesempatan memperoleh pendidikan yang lebih baik.  Beasiswa ini lebih diutamakan bagi para siswa yang memiliki keterbatasan secara finansial.

"Kita ingin program beasiswa ini berkelanjutan, jadi siswa penerima dari kelas 1 SLTA yang direkrut sekarang, bisa sustain sampai kelas 3 bahkan ke tingkat yang lebih tinggi. Apalagi harapan manajemen, mereka yang berprestasi kelak diharapkan mampu meneruskan perusahaan ini. Jadi tidak sekali beri, langsung habis," ujarnya. 
 
Dalam beasiswa ini, sambungnya, para penerima direkrut dari MIL area PT RAPP di tujuh desa yakni Desa Delik, Desa Lalangkabung, Desa Pangkalandelik, Desa Seikijang, Pangkalankerinci, Desa Sering dan Desa Kerinci Kanan. Dan masing-masing siswa akan memperoleh beasiswa senilai 3 juta rupiah untuk periode 2014–2015 dalam bentuk tabungan yang bekerjasama dengan Bank BNI Syariah. 

"Ini kita maksudkan agar para siswa dapat memulai budaya menabung sejak dini. Tak hanya itu, tiap siswa penerima beasiswa harus mampu meningkatkan terus nilainya minimal 10 persen dari nilai awal," katanya.


Pasalnya, lanjutnya, jika nilainya turun maka beasiswa akan putus dan digantikan oleh yang lain. Hal ini perlu ditekankan, sebab beberapa kabupaten di Riau sudah ada yang menggratiskan biaya sekolahnya, seperti Siak dan Pelalawan. Dan jumlah penerima beasiswa dari PT. RAPP tahun ini mengalami kenaikan, dari periode sebelumnya sebanyak 386 orang. 

"Jika ditotalkan, beasiswa yang disalurkan periode ini mencapai lebih dari 1 Miliar rupiah. Program beasiswa ini belum termasuk beasiswa lainnya yang disalurkan perusahaan terhadap masyarakat sekitar wilayah operasional dan beasiswa ikatan dinas ke ATPK Bandung dan INSTIPER Yogyakarta," ungkapnya.

Untuk penyerahan beasiswa ini sendiri, masih kata Vonne, akan dilakukan di masing-masing Kabupaten di Riau. Seperti di Kabupaten Siak sebanyak 12 orang siswa, di Pulau Padang Kabupaten Kepulauan Meranti sebanyak 40 orang, dan disusul Kabupaten lainnya. Diharapkan pemberian beasiswa ini akan membantu mereka dalam melanjutkan studi dan bisa menjadi regenerasi untuk perusahaan ini. Sementara itu, Kadisdik Pelalawan yang diwakili Nazwir Alam menyambut baik program beasiswa bagi para pelajar tingkat SMA/MA ini. 

Pasalnya, program ini benar-benar membantu bagi para pelajar yang kesulitan dalam hal finansial meskipun saat ini pendidikan di Kabupaten Pelalawan digratiskan.

"Kami hanya berharap, perusahaan-perusahaan lain dapat meniru apa yang dilakukan oleh PT RAPP ini di daerahnya msing-masing," katanya

Sementara itu, salah satu siswa yang diwawancarai, Susanti Diana Pertiwi yang berasal dari SMAN 1 Kerinci Kanan, begitu senang dan bangga bisa mendapatkan beasiswa kembali di tahun kedua ini. Pasalnya, kondisi keluarganya dimana ayahnya sudah tiada sementara ibunya hanyalah pedagang sayur, membuat perolehan beasiswa ini menjadi salah satu cita-citanya.

"Ya, alhamdulillah, ini adalah beasiswa saya kedua dari PT RAPP, setelah tahun pertama saya mendapatkan beasiswa ini. Beasiswa yang saya dapat ini benar-benar berarti bagi saya, karena dengan cara inilah saya dapat meringankan beban orangtua," kata Susanti yang duduk di Kelas 12 ini.

Ditanya soal penggunaan beasiswa ini, Susanti menegaskan bahwa dirinya merencanakan akan menabung dari uang beasiswa yang diperolehnya ini untuk kuliah nanti. Soalnya, ia berkeinginan hendak melanjutkan kuliah ke Universitas Gajah Mada (UGM) atau Universitas Riau.

"Saya juga mengharapkan, pada saat kuliah nanti bisa mendapatkan beasiswa lagi dari PT RAPP, karena saya memiliki cita-cita untuk bekerja di PT RAPP ini," tegasnya.

Salah satu orangtua siswa bernama Suci Mahdianti yakni Ibu Ani menyatakan rasa bangganya atas perolehan beasiswa yang didapat oleh anaknya yang bersekolah di SMAN 1 Pangkalankerinci. Menurutnya, beasiswa yang diperoleh anaknya itu benar-benar dapat meringankan beban hidup mereka.

"Jelas saya bangga atas raihan beasiswa yang didapat anak saya yakni Suci. Dengan adanya beasiswa ini, biaya kami jadi ringan, dan saya harapkan anak saya benar-benar dapat memanfaatkan beasiswa ini dengan terus menaikkan prestasinya atau mempertahankannya sehingga terus mendapatkan beasiswa sampai tamat sekolah," tutupnya. (kor. htl)
 

Editorial: Rio Ahmad