Besok, Suporter PSPS Riau Curva Nord Lanjutkan Aksi di Kantor Gubernur Riau

Ahad, 23 Juni 2019

Pekanbaru, pelitariau - Laga perdana Liga Dua Indonesia antara PSPS vs PSMS Medan sempat terhenti akibat aksi Curva Nord 1955, kelompok supporter PSPS Riau di tribun utara yang melakukan pelemparan flare tepat ke gawang yang dijaga kiper PSMS Medan, Sabtu (22/6) di Stadion Kaharuddin Nasution Rumbai, Pekanbaru. 

Suporter juga membakar kertas dipinggir lapangan, sejumlah aparat kepolisian yang disiagakan juga dikerahkan untuk menenangkan massa supporter yang mengamuk setelah PSPS Riau tertinggal tiga angka dari tim tamu PSMS Medan. 

"Kami ultimatum perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Riau. Karena seharusnya mereka wajib membantu. Selama ini mereka hidup dan menggali kekayaan di Riau. Sudah sepatutnya pula mereka berkontribusi,"  ulasnya.

Pihaknya juga menyayangkan adanya kesan tarik ulur oleh pihak manajemen dengan pemerintah, yang keduanya menurutnya harus lebih serius saat ini untuk menangani masalah tersebut.

"Kami melihat cukup banyak drama antara menejemen dan pemerintah. Dua-duanya tampak saling tarik ulur. Selain itu, menejemn harus berbenah kedepannya," ulasnyan dikutip Tribun Pekanbaru.com

Pihaknya juga memaklumi psikologi para pemain tadinya tidak dalam keadaan baik, apalagi dengan manajemen yang dalam kondisi tidak baik.

Namun pihaknya juga mengapresiasi Anto Rachman secara pribadi, karena sudah berhasil membawa PSPS hingga ikut dalam liga.

Ia menambahkan, pihaknya juga mengapresiasi pihak kepolisian yang menahan diri saat aksi yang terjadi pada Sabtu sore tersebut, karena memaklumi dan memahami tuntutan mereka.

"Kita apresiasi para kepolisian, mereka bisa menahan diri dan mengerti apa yang menjadi tuntutan kita tadi. Lawan kita bukan polisi, tapi yang kita hadapi adalah menejemen dan Pemprov. Kami berharap semua pihak sinergi kedepannya. Besok Senin kami lanjutkan aksi di depan kantor gubernur," ujarnya.*trb/bbg