Sekda Inhu Undang Manager Wings Air Dan Kabandara

Selasa, 11 Juni 2019

Fhoto Saat Rakor Degan Kabandara Dan Manager Wings Air Di Ruangan Sekda Inhu

PELITARIAU, Inhu - Menajemen Perusahaan Maskapai Penerbangan Lion Air dan Wings Air kalau tidak ditemukan solusinya hingga batas waktu yang disepakati hingga tanggal 12 Juni 2019 kalau juga masih dibawah targer jumlah penumpang terpaksa wings air menghentikan untuk sementara jam terbang Rute Rengat - Batam dan Batam - Rengat.

Untuk menindaklanjut hal tersebut, Bupati Inhu melalui Sekda pada hari Senin tanggal 10 Juni 2019 sekira jam 11 00 - 12 00 wib diruangan kerja Sekretaris Daerah Pemkab Inhu dilaksanakan Pertemuan guna membahas tindaklanjut jam Terbang Pesawat Wings Air di Bandar Udara Japura Rute Rengat Batam.

Tampak hadir dalam Pertemuan Bupati Inhu H Yopi Arianto SE diwakili oleh Sekda H Hendrizal MM, Kadishub, Drs Erpandi beserta Staf, Kabandara Japura, Capt M Kurniawan diwakili oleh Kasie Pengamanan Penerbangan (Kasie Pempen) Sri Widiyanto beserta Staf dan Menejer Wings Air Area Rengat, Dendra didampinggi Staf juga hadir perwakilan dari pengguna jasa penerbangan Yanto Pengusaha Showroom Mobil di Inhu.

Sekda Inhu dalam pertemuan peserta Rakor mengatakan pada prinsipnya Pemkab Inhu akan berupaya mempertahankan aktivitas bandar udara japura khusus untuk pelayanan jam terbang Rute Rengat - Batam dan sebaliknya Batam - Rengat.

Dalam waktu dekat ini Pemkab Inhu akan mengundang Para Pimpinan Perusahaan Perkebunan, Pimpinan BUMN - Migas dan BUMD yang ada diwilayah hukum Inhu untuk duduk bersama sama mencari solusinya.

"Kata Sekda, Bupati Inhu Bapak H Yopi Arianto SE pada prinsipnya tak rela aktivitas jam terbang pesawat Wings Air dibandar udara japura dihentikan," Ujar Kasi Pempen Sri Widiyanto menjelaskan kepada pelitariau.com ketika ditemui diruang kerjanya di bandar udara japura, selasa (11/6/2019).

Kami pihak Bandara hanya bisa memfasilitasi khusus  pelayanan keberangkatan dan kedatangan pesawat tetap lancar "Berharap sebelum ada keputusan final untuk menghentikan jam terbangnya sudah ada solusinya dari Pemkab Inhu sebelum Menajemen Wings Air menhentikan jam terbangnya dibandar udara japura ini," Jelasnya.

Ketika dikonfirmasi Dendra, Manager Wings Air Area Rengat melalui Pesan WhatsApp (WA) mengatakan karena tidak berada ditempat silahkan jumpai pihak bandara aja karena dalam Rakor mereka juga turut hadir  singkat Dendra.

Kabandara Japura Capten Pilot Muhammad Kurniawan saat dikonfirmasi melalui Telpon Cerluler dari Jakarta menambahkan tetap optimis, Insya Allah doa kan agar Bandara Kebanggaan masyarakat Inhu akan tetap bertahan melayani kebutuhan transportasi udara dengan Pesawat Wings Air.

Kami sangat membutuhkan dukungan semangat dan partisipasi aktif seluruh masyarakat Inhu pada umumnya dan jajaran Pemda dan partisipasi pihak perusahaan di daerah ini pada khususnya agar penerbangan dari dan ke Bandara Japura Rengat masih bisa bertahan.

Kedepan seandainya tetap lancar tanpa ada kendala target penumpang memenuhi kebutuhan operasional pesawat tentunya akan kita upayakan semakin banyak lagi rute penerbangan di Bandara Japura "Rute Rengat Batam seperti rute Rengat Padang, Rengat Medan, Rengat Jambi, Rengat Palembang dan Rengat Jakarta," pungkasnya.**