Irwan Tak Khawatir Di-bully Lewat Facebook

Ahad, 23 November 2014

Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi

PELITARIAU, Selatpanjang – Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi mengaku sering mendapat laporan dari bawahannya soal banyaknya akun facebook yang mem-bully dirinya. Bahkan ada akun facebook yang mengatas namakan dirinya padahal ia mengaku tidak pernah membuat akun facebook. Terbaru akun facebook yang seakan-akan mengatas namakan dirinya adalah Irwa N IrwaN. Akun tersebut juga memajang foto orang nomorsatu di Kepulauan Meranti tersebut. Sebelumnya bahkan ada akun Irwan Nasir yang memajang foto Bupati berpakaian lengkap, namun sudah dihapus pemiliknya.


“Itu bukan akun facebook saya. Mohon sampaikan ini kemasyarakat agar tidak salah persepsi. Saya tidak pernah buka facebook karena saya tidak punya akun facebook. Saya kira lebih baik memanfaatkan waktu memikirkan bagaimana caranya membangun daerah inidari pada main facebook,” tegasIrwan, Minggu (23/11).

 

Irwan juga menegaskan bahwa komentar-komentar di akunfacebook yang mem-bully dirinya tersebut tidak akan pernah membuatnya terganggu dalam menjalankan pembangunan daerah ini. Menurutnya, program membangun daerah ini sudah melalui sistem yang diamanahkan undang-undang mulai dari pembahasan di tingkat desa, lalu musrenbang tingkat kecamatan hingga pembahasan di tingkat kabupaten serta mendapatkan pengesahan DPRD selaku lembaga perwakilan rakyat.


“Saya dengar status-status tersebut lebih banyak menghujat pribadi saya dari pada kritikan membangun daerahini. Biarlah, silahkan saja. Kalau kritikan itu baik tentu akan jadimasukkan berharga bagi kita dalam membangun daerah ini. Tapi kalau isinya cuma fitnah dan buruk sangka, sayakira masyarakat Meranti lebih bijak menilainya sendiri. Masyarakat Merantiini sudah bijak, mengerti betul mana yang benar dan mana fitnah,” tegasIrwan.


Sebenarnya, sambungIrwan, dirinya merasa tidak perlu menanggapi status dan komen-komen negatif di akun-akun facebook tersebut terutama akun anonym. Namun ia disarankan memberikan klarifikasi agar masyarakat tidak salah persepsi. Untuk langkah selanjutnya terhadap akun-akun itu, Irwan mengaku sudah meminta Bagian Humas mengambil langkah-langkah hukum agar media sosial tersebut tidak dimanfaatkan dengan salah. Terutama terhadap akun-akun facebook atau twitter yang menggunakan nama dirinya. “Tujuannya agar masyarakat tidak salah perseps ikarena itubukan akun saya,” ungkapnya.


Namun demikian Bupati Kepulauan Meranti mengakui media sosial seperti facebook dan twitter memiliki pengaruh besar di era teknologi informasi saat ini. Untuk itu dia menyarankan masyarakat Kepulauan Meranti memanfaatkan media sosial tersebut untuk hal-hal yang positif dan kreatif.


“Saya kasihan kalau ada yang menggunakan facebook dan twitter hanya untuk menghujat, menghina dan memfitnah orang serta gosip atau status-status yang tidak jelas. Itu namanya kita tidak kreatif memanfaatkan teknologi. Kenapa tidak kita manfaatkan untuk promosi daerah kita atau produk yang kita punya seperti produk sagu yang banyak dimiliki daerahini. Bisa juga jadikan facebook itu jaringan bertukar informasi dalam pengolahan potensi-potensi yang ada di daerah kita. Itu baru kreatif,” terang Irwan.


Menurutnya, pemanfaatan media sosial yang benar dan terarah akan sangat membantu daerah dalam memasarkan potensi yang dimilikinya terutama potensi wisata dan potensi alam. “Bila semakin banyak yang  mem-posting potensi wisata dan kuliner daerah kita di media sosial tentu akan membuat semakin banyak orang penasaran sehingga memancing mereka berkunjung kedaerah kita ini,” tutup Bupati. (hms/nto)

 

Editorial : Ramdana Yudha