Pemkab Pelalawan Kembali Mendapat Kehormatan Sebagai Wakil Propinsi Riau

Ahad, 23 November 2014

Bupati Pelalawan HM Harris berjabat tangan dengan Plt Gubri pada acara pagelaran seni budaya Melayu di TMII Jakarta, Sabtu( 22-11). Humas

PELITARIAU, Kerinci - Kabupaten Pelalawan kembali mendapat kehormatan sebagai wakil propinsi Riau menampilkan seni dan budaya melayu, aneka kuliner khas Pelalawan serta pengobatan tradisional Bulian Godang dihadapan para duta asing dan pejabat negara sahabat dalam bentuk paket khusus, Sabtu (22/11) malam. Pelaksanaan kegiatan paket khusus sebagai sarana promosi pariwisata Kabupaten Pelalawan yang di gelar di Anjungan Riau - Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta ini, dibuka langsung oleh  Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rahman didampingi Bupati Pelalawan HM Harris.

Turut hadir dalam acara tersebut Ketua DPRD Pelalawan Nazarudin SH MH, Kepala Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Pelalawan Zulkifli MSi, Kepala Bappeda Pelalawan Ir M Syahrul Syarif MSi, Ketua Dewan Kesenian Pelalawan Herman Maskar, duta besar negara sahabat, para investor dari beberapa negara serta para undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Pelalawan HM Harris dihadapan duta besar negara sahabat dan para investor dari berbagai negara mengatakan, bahwa kabupaten Pelalawan memiliki berbagai potensi mulai dari seni dan budaya, potensi pariwisata Bono, danau Kajuwik, tugu equator, teknopolitan dan lain sebagainya.

"Selain memiliki potensi seni budaya sebagai kearifan lokal, kabupaten Pelalawan juga memiliki objek pariwisata Bono yang saat ini sedang kita galakkan promosinya, bahkan sudah dipromosikan ditingkatkan internasional," terang Bupati Pelalawan HM Harris.

Namun demikian, mantan Ketua Asosiasi DPR se - Indonesia ini, saat ini masih banyak infrastruktur yang harus dibangun guna menunjang keberadaan wisata Bono tersebut. Untuk itu, melalui momentum pelaksanaan ini, dirinya berharap agar para investor dapat memanamkan investasinya di Kabupaten Pelalawan yang memiliki berbagai macam potensi.

"Ya, melalui kegiatan ini, saya para investor untuk dapat turun ke kabupaten Pelalawan, guna melihat langsung peluang investasi di negeri Pelalawan. Pasalnya, secara geografis, kabupaten Pelalawan letaknya sangat strategis karena berada di lintas timur. Dan dengan letak yang strategis tersebut, maka tentunya banyak peluang investasi yang bisa dikembangkan di daerah Pelalawan," ujarnya.

Selain itu, lanjut mantan Ketua DPRD kabupaten Pelalawan dua periode ini, kabupaten Pelalawan juga berbatasan dengan Negara Malaysia. Dan nantinya, akses jalan menuju Malaysia akan segera dibangun melalui kabupaten Pelalawan. Pasalnya, saat ini tengah dilakukan kerjasama rencana pembangunan jembatan yang akan menghubungkan ke negeri Jiran Malaysia tersebut.

"Sedangkan sebagai bentuk keseriusan kita untuk bisa membuat terobosan tersebut, maka kita bekerjasama dengan kabupaten Tanjung Balai Karimun dan negara Malaysia merencanakan untuk merealisasikan pembangunan jembatan terowongan bawah laut antara Johor - Karimun - Pelalawan. Untuk itu, melalui kegiatan ini, diharapkan pembangunan jembatan terowongan  bawah laut tersebut dapat segera terealisasi demi kesejahteraan masyarakat luas pada umumnya dan khususnya masyarakat kabupaten Pelalawan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Budaya Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Kabupaten Pelalawan H Zulkifli MSi menambahkan, bahwa acara pagelaran seni budaya Melayu yang diadakan sebagai kegiatan tahunan oleh Anjungan Daerah Riau, Taman Mini Indonesia Indah

( TMII ) ini, memberikan kesempatan kepada Kabupaten Pelalawan untuk mengisi acara pagelaran seni budaya tersebut paket khsusus. Dimana pada kesempatan ini, kabupaten Pelalawan menampilkan tradisi pengobatan tradisional Bulian Godang dari desa Segati kecamatan Langgam, untuk menyembuhkan segala macam penyakit.

"Selain itu, dalam kegiatan yang mengambil tema "One Night In Pelalawan" ini, kita juga menampilkan nyanyian panjang dan garapan tarian Bono. Sedangkan untuk kuliner, TP PKK Pelalawan menampilkan berbagai macam kuliner khas kabupaten Pelalawan. Dan kegiatan ini, merupakan kesempatan kita untuk mempromosikan pariwisata yang ada di Kabupaten Pelalawan, sehingga dapat menjadi salah satu tujuan wisata Dunia berskala Internasional," tutupnya.(kor. htl)

 

Editorial : Ramdana Yudha