Penambang Emas Ilegal Resahkan Warga Bukit Pedusunan

Ahad, 19 Mei 2019

PELITARIAU, Kuansing - Aktivitas penambangan emas ilegal di desa Bukit Pedusunan tepatnya arena Dayung Kobun Nopi, meresahkan warga setempat, Sabtu(18/5/2018).

Aktivitas penambang siang dan malam mereka berkerja dan sementara warga tidak dapat untuk beristirahat dengan tenang, karena bunyi suara masin tambang yang nyaris tidak berhenti selama 24 jam.

Tak hanya itu, akibat penambangan itu, lahan warga juga ikut rusak akibat penambang emas ilegal tersebut. Atas kegiatan penambangan ilegal ini warga juga tidak mau tinggal diam dan menghentikan penambang emas ilegal itu.

Salah seorang warga berinisial KJ (35), Sabtu (18/5/2019) yang mewakili masyarakat setempat menginginkan agar pihak kepolisian melakukan penindakan tegas terhadap penambangan emas ilegal tersebut.

Kapolsek Kuantan Mudik, AKP Afrizal SHMSi mengatakan, pihaknya sudah beberapa kali melakukan penindakan atas kegiatan penambang emas ilegal ini. Polisi juga sudah sering melakukan razia dengan caranya dibakar, akan tetapi penambang tersebut masih saja meraja lela di kawasan arena dayung Kobun Nopi.

"Semoga permasalan ini bisa secepatnya teratasi. Kami dari pihak kepolisian juga meminta kepada masyarakat untuk selalu bekerjasama mengawasi dan memberikan laporan mengenai penambangan emas ilegal tersebut," ujar Kapolsek.**Levis