DPC Granat Meranti Gelar Rapat Musyawarah Penyerahan SK dan Penanda Tanganan Fakta Integritas

Sabtu, 23 Februari 2019

Foto bersama usai Gelar Rapat Musyawarah Penyerahan SK dan Penanda Tanganan Fakta Integritas

PELITARIAU, Meranti - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Nasional Anti Narkoba (Granat) Kabupaten Kepulauan Meranti menggelar Rapat Musyawarah Penyerahan SK dan Penanda Tanganan Fakta Integritas, bertempat di Kopitiam, Lantai II, Jalan Diponegoro, Selatpanjang, Sabtu (23/2/2019) siang.

Kegiatan juga dihadiri dewan pembina, Zaini Mahaddun, Hendrizal, Zulfikar, dan Mohammad Isroi Yusi serta puluhan anggota lainnya.

Ketua DPC Granat Kepulauan Meranti Darma Citara, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini awal dari gerakan yang dilakukan dalam upaya pemberantasan dan memperkecil gerak peredaran narkoba di Kabupaten Kepulauan Meranti.

"Dengan hadirnya kita disini tentu akan memperkecil gerak bandar narkoba, untuk itu mari kita bergandeng tangan membrantas peredaran narkoba di Kabupaten Kepulauan Meranti ini dalam upaya nenyelamatkan generasi penerus bangsa," ajaknya.

Dijelaskan Darma, tugas dan tanggungjawab untuk memberantas peredaran gelap dan mencegah terjadinya penyalahgunaan serta penanggulangan terhadap korban akibat penyalahgunaan narkoba bukan hanya merupakan tugas dan tanggungjawab serta kewajiban dari seluruh lapisan masyarakat baik secara kelompok maupun perorangan.

"Granat didirikan dengan tujuan untuk menyelamatkan anak bangsa, khususnya generasi muda dari ancaman bahaya akibat peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba," kata Darma.

Sementara itu, pembina Granat Hendrizal mengungkapkan bahwa sesungguhnya peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika merupakan ancaman yang dapat menghancurkan anak bangsa.

"Peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba telah melanda seluruh lapisan masyarakat. Ini merupakan situasi dan kondisi yang merugikan masyarakat dan situasi yang merugikan negara," ujar Hendrizal yang lebih dikenal dengan Bocang.

Selanjutnya kata Bocang, kehadiran Granat di Kabupaten termuda di Provinsi Riau itu hendaknya benar-benar tampak kehadirannya atau exis ditengah-tengah masyarakat.

"Jadi jangan hanya sekedar hadir saja, tapi harus benar-benar dirasakan kehadiran Granat ini, karena pasti akan ada perlawanan-perlawanan dari pihak-pihak tertentu," kata Bocang.

Dalam kesempatan itu, Zaini Mahaddun selaku pembina, juga mengajak semua elemen terutama pengurus Granat untuk sama-sama memberantas narkoba.

"Meranti sangat parah dengan masalah narkoba. Semoga dengan hadirnya Granat ini diharapkan bisa memperkecil atau mempersempit gerak peredaran narkoba di Kabupaten Kepulauan Meranti," ajaknya.**rls