Polres Meranti Siap Berikan Pelayanan Optimal

Rabu, 19 November 2014

Kapolres Kepulauan Meranti

PELITARIAU, Selatpanjang- Keterbatasan jumlah personil tidak menjadi alasan bagi jajaran Kepolisian Resort Kepulauan Meranti dalam memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat. Adanya dukungan masyarakat, sangat membantu Kepolisian dalam menjaga situasi kondusif di daerah ini.


Hal itu diungkapkan Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi, saat acara Sosialisasi UU Administrasi Kependudukan oleh Disdukcapil Kabupaten Kepulauan Meranti di Pasar sandang Pangan Selatpanjang, Rabu (19/11/2014). Menurutnya, tertib administrasi kependudukan, salah satu pendukung dalam menjaga keamanan daerah.

"Kegiatan sosialisasi administrasi kependudukan ini sangat positif dalam mendukung upaya menjaga keamanan di daerah. Polres Kepulauan Meranti yang belum lama berdiri, masih memiliki keterbatasan personil, namun itu tidak menjadi alasan memberikan pelayanan optimal," ujarnya.

Dikatakannya, Kabupaten Kepulauan Meranti akan mendapat perhatian khusus dari Pemerintah Pusat. selain karena memiliki wilayah maritim yang luas, daerah ini juga sebagai kepulauan terdepan yang berhadapan langsung dengan negara tetangga.

"Jadi bukan sebagai pulau terluar, tapi Kepulauan Meranti adalah pulau terdepan negara kita yang akan mendapatkan perhatian dari Pemerintah Pusat. Untuk itu dalam menjaga keamanannya sangat diperlukan peran serta seluruh lapisan masyarakat," kata Kapolres.

Jajaran Kepolisian, jelas AKBP Pandra, merupakan Crime Justice Sistem dalam tatanan penyelenggaraan negara. Institusi ini memiliki tiga tugas pokok, antara lain sebagai Pembina Keamanan, Melakukan penegakan hukum dan memberikan Pelayanan serta Pengayoman kepada masyarakat.

"Dalam bertugas, personil kepolisian harus bersikap ramah namun juga harus tetap waspada. Tertib administrasi kependudukan di daerah ini, juga akan sangat membantu sistem keamanan lingkungan, seperti halnya dalam mencegah penyebaran paham ISIS ditengah masyarakat," tutupnya. (kor. nto)

 

Editorial: Rio Ahmad