Bupati: Orang Melayu Harus Ulet, Gigih dan Berani

Rabu, 19 November 2014

Salah satu budaya melayu

PELITARIAU, Kerinci- Bupati Pelalawan H.M. Harris secara resmi mengukuhkan kepengurusan Ikatan Keluarga Melayu Riau (IKMR) Riau Komplek PT. Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) periode 2014–2017, Selasa malam (18/11) di Hotel Unigraha, Pangkalan Kerinci. Pengukuhan organisasi paguyuban masyarakat melayu Riau tersebut juga disaksikan oleh Anderson Tanoto mewakili manajemen dan keluarga besar RAPP.


Pada kesempatan itu, Bupati Pelalawan berpesan agar keberadaan organisasi IKMR ini dapat menjadi motivasi bagi karyawan. Ia menghimbau agar setiap karyawan mampu mencontoh keuletan, kegigihan dan keberanian Sukanto Tanoto dalam berusaha dan membangun bisnis yang sukses seperti sekarang ini.

"Dalam perusahaan ini, kita kalau bekerja jangan menganggap hanya makan gaji, tapi munculkanlah rasa memiliki. Jika ada rasa memiliki tadi maka otomatis kegiatan yang timbul menjadi baik, ketika kegiatan kita baik, tentu juga akan diperhatikan oleh perusahaan. Kadang banyak di antara kita hanya sekedar bekerja, padahal kita menumpang hidup di sini. Tanpa perusahaan kan kita juga jadi susah. Nah bagaimana kita bersama-sama membangun dan menghidupkan perusahaan ini," terang Bupati Pelalawan, HM Harris, dalam sambutannya, Selasa (19/11).

Harris mengatakan bahwa kunci dalam kehidupan ini adalah ulet gigih dan berani. Diakuinya bahwa dirinya pernah bicara panjang dengan Sukanto Tanoto.

 

Beliau itu tidak tiba-tiba jadi kaya dan sukses seperti sekarang ini tapi dia ulet, gigih dan berani. Ulet mencari peluang, gigih ketika menghadapi permasalahan dan harus tabah, kemudian berani dalam mengambil keputusan. Semangat ini yang harus dicontoh.

"Dan sejalan dengan Visi Misi 2011–2016 sesuai RPJMD Kabupaten Pelalawan yakni pembaharuan menuju kemandirian pemerintah daerah dan masyarakat. Pembaruan berarti pola pikir kita. Kalau pola pikir hanya sekedar bekerja tidak ada kemauan untuk mendidik, maka kita akan ketinggalan," tandasnya

Perusahaan RAPP ini, sambungnya, bukan milik bukan aset kita saja tapi juga merupakan aset daerah. Karena itu, semua pihak harus menjaga dengan baik sehingga ke depannya bagaimana daerah ini bisa mengundang para investor lain untuk datang menanamkan modalnya di Kabupaten Pelalawan. 

"Saya juga berpesan agar kita dapat mempersiapkan diri untuk menghadapi persaingan secara global menuju Masyarakat Ekonomi Asean pada akhir 2015 nanti," katanya.

Sementara itu, Ketua IKMR PT RAPP, Lukman, mengatakan bahwa dirinya sangat optimis dalam menakhodai IKMR ke depannya. IKMR sebagai organisasi terbuka membutuhkan masukan dari segala pihak termasuk paguyuban yang ada di RAPP. Ia juga menyampaikan program selama 3 tahun ke depan antara lain meningkatkan persaudaraan melalui kerjasama yang saling topang menopang antar sesama anak melayu yang bekerja di RAPP. Kemudian bertekad untuk meningkatkan kontribusi dan peran serta anak melalui terhadap perusahaan baik secara kuantitas maupun kualitas.

"Sekarang kita bermesraan, tapi besok kita harus mulai bekerja. Kita lakukan pembinaan secara terukur dan komprehensif dan tervealuasi dengan baik, sehingga putra putri melayu secara bertahap akan meningkat kualitasnya. Saya yakin kalau kita memang punya kualitas yang baik maka jabatan akan mengikuti. Semakin berkualitas maka semakin banyak pilihan di dalam hidup kita," ujarnya.

Tak hanya itu, dirinya juga memotivasi agar putra-putri melayu selalu bekerja keras dan pantang menyerah, sesuai dengan falsafah sekali layar terkembang pantang anak melayu berbalik ke belakang. Mari bersama-sama membangun organisasi dan tunjukkan performa terbaik agar organisasi semakin maju dan perusahaan pun semakin berkembang.

"Saya sudah membuktikan, anekdot yang menganggap orang melayu itu malas, bodoh dan terbelakang itu tidak benar dan harus segera dihilangkan. Itu tergantung kepada orangnya. Anak melayu bukan tidak mampu, untuk itu harus ada daya juang, kerja keras dan pantang menyerah," tandasnya. 

Sementara itu, Anderson Tanoto dalam sambutannya juga berpesan kepada pengurus IKMR agar menjalankan tugasnya dengan baik dan menjadi pemimpin yang berkarakter. Kemudian putra bungsu founder Sukanto Tanoto ini juga sempat bercerita tentang kilas balik sejak pendirian RAPP di Pangkalan Kerinci yang dulunya hanya terdiri dari 200 kepala keluarga dan terus mengalami perkembangan pesat. Ia mengharapkan agar IKMR dan paguyuban lainnya mampu berkomunikasi lebih baik lagi kepada pihak luar tentang kontribusi perusahaan terhadap daerah dan masyarakat.

"Selamat kepada pengurus IKMR yang baru dan secara pribadi saya juga berpesan kepada kita semua untuk lebih aktif dalam mengkomunikasikan apa yang telah dilakukan perusahaan di lapangan. Apalagi isu kebakaran lahan akhir-akhir ini yang sangat parah, bagaimana perusahaan berusaha untuk bertahan, mencegah dan melawan kebakaran lahan yang terjadi akhir-akhir ini,” kata Anderson.

Menyikapi perkembangan teknologi informasi sekarang ini, Anderson juga menghimbau agar lebih aktif dalam berkomunikasi di media sosial dengan menyampaikan informasi positif tentang upaya yang dilakukan perusahaan.

Acara pengukuhan IKMR RAPP dihadiri juga oleh Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan, Nasarrudin beserta sejumlah anggota dewan lainnya, Sekretaris Daerah, Tengku Mukhlis, jajaran manajemen perusahaan, perwakilan paguyuban yang ada di RAPP dan ratusan warga IKMR lainnya. Acara diawali dengan pembacaan Surat Keputusan pengukuhan pengurus oleh Pembina IKMR, H. Wan Mohd. Jakh Anza, disusul pembacaan ikrar oleh Bupati selaku Ketua Pembina yang diikuti oleh seluruh pengurus dan serah terima jabatan dari ketua IKMR sebelumnya, Tengku Kespandiar kepada Ketua yang baru.

(kor. htl)
 

Editorial: Rio Ahmad