Syukuran Partai Nasdem Rohul Bertabur Caleg, Dimeriahkan Lagu Teddy Mirza Dal

Sabtu, 05 Januari 2019

Ketua DPD Partai Nasdem Rohul, Teddy Mirza Dal saat menyampaikan sambutan

PELITARIAU, Rohul - Angka 212 menjadi momen yang sangat berarti bagi seorang Teddy Mirza Dal, setahun lalu tepatnya tanggal 2 bulan 12, dirinya menjalani hari-hari di Lapas Kelas IIB Pasirpengaraian, karena tersangkut masalah hukum perambahan hutan yang ditujukan padanya.

Di tanggal yang sama di tahun 2018 kemarin, Teddy Mirza Dal yang juga sebagai Ketua DPD Partai Nasdem Rohul itu kembali menghirup udara bebas. Kurang lebih sebulan setelah itu, pria yang sudah kenyang di dunia Politik tersebut langsung merapatkan barisan.

Bertempat di kediaman pribadinya di Desa Pematang Tebih, Kecamatan Ujung Batu, Jumat (4/1/2019) kemarin, DPD Nasdem Rohul menggelar temu kader serta simpatisan dari IV Dapil se Rohul.

Terlihat pada acara tersebut tampak hadir Ketua DPW Partai Nasdem Riau Iskandar Husein bersama Kader Partai yang maju sebagai Caleg Provinsi diantaranya H Damri Harun, Doalim Pandiangan, Tarmizi Natar Nasution, dr Wildan Aspan Hasibuan dan Ana Khairunnisa.

Sedangkan dari jajaran DPD Partai Nasdem Rohul, juga hadir Dewan Penasehat Partai H Indra Gunawan yang lebih dikenal dengan gelar Ujang Lurah, Sekretaris Zulfikar dan Ketua Panitia acara H Edi Sutrisno AMd dan hampir 80 persen Caleg tingkat Kabupaten Rohul dari IV Dapil yang tersebar di 16 Kecamatan Rohul.

Dalam sambutannya, Ketua DPD Partai Nasdem Rohul Teddy Mirza Dal bercerita banyak tentang perjalanan selama mengarungi dunia perpolitikan di tingkat Legislatif mulai ia menjadi Ketua DPRD Rohul periode 2004-2009, sampai dirinya yang tidak dilantik pada tahun 2009-2014 sewaktu masih bergabung di Partai Golkar.

Pahit manisnya berpolitik telah ia jalani, sampai-sampai harus berbenturan dengan eksekutif juga ia lakoni demi memperjuangkan aspirasi masyarakat Rohul. Ia bercerita pernah ditawarin sejumlah dana yang cukup besar, untuk memuluskan langkah rezim waktu itu, lantas ia menolak sebab bertolak belakang dengan apa yang menjadi keinginan masyarakat.

Sampai-sampai dirinya harus meringkuk di tahanan karna terjerat kasus perambahan hutan. Padahal jika boleh jujur, apa yang dituduhkan padanya hanya sebagian kecil saja jika dibandingkan dengan ratusan hektar yang sudah tertanam di atas lahan hutan yang dilindungi negara tersebut.

Meski demikian, tidak menyurutkan semangatnya tetap berbuat bagi masyarakat. Sebagai Ketua DPD Partai Nasdem saat ini, dirinya menitip pesan kepada Caleg Kabupaten, Provinsi, dan Pusat yang hadir pada saat itu agar bersama-sama memikirkan pembangunan daerah sesuai dengan Restorasi gerakan perubahan yang digelorakan partai.

"Kita targetkan 7 kursi di DPRD Rohul. Jadi saya minta agar bersama-sama bergerak, jangan sendiri-sendiri. Dan kepada sanak famili saya harapkan dukungan, saya tidak tunjuk siapa yang akan dipilih, yang penting harus Partai Nasdem," tegas Teddy dengan semangat berkobar diamini tamu undangan.

Senada disampaikan Ketua DPW Partai Nasdem Riau Iskandar Husein mengakui, sempat ada usulan untuk menggantikan Teddy Mirza Dal sebagai Ketua DPD, yang tersangkut persoalan hukum. Dan dia, langsung menemui Ketua Umum Surya Paloh dan menerangkan kondisi yang sebenarnya, dan perjuangan Teddy dalam membesarkan partai dari awal.

Sementara Ketua Panitia acara H Edi Sutrisno menerangkan kegiatan selain syukuran dan silarurahmi, dalam acara juga pengenalan Caleg Kabupaten, Provinsi dan Pusat ke pada masyarakat.

"Pada hari ini kami juga menyantuni 200 anak yatim dan piatu berasal dari sekitaran Ujung Batu," kata H Edi.

Rangkaian acara begitu meriah dengan launching perdana lagu Teddy Mirza Dal. Lagu yang menggambarkan tentang sosok Teddy Mirza Dal sebagai tokoh masyarakat Rokan Kiri yang sudah masak di dunia politik, dan tidak memilih-milih dalam bergaul mulai dari konglomerat sampai rakyat jelata. Lagu ini sendiri diciptakan di dalam tahanan Lapas. **Rahmat