Di Acara Media Gathering, Terungkap Program Kerja Eksplorasi PT PHE Cluster Sumatera

Selasa, 11 Desember 2018

Erry Prihandri Affandi, Kepala Departement Komunikasi SKK Migas juga memberikan edukasi kepada media mengenai proses eksplorasi yang saat ini harus digiatkan demi mencari cadangan baru

PELITARIAU, Medan – PT Pertamina Hulu Energi (PHE), bersama anak perusahaannya yang beroperasi di wilayah sumatera menggelar kegiatan media gathering perwakilan wartawan yang tersebar di seluruh lapangan wilayah operasi PHE Siak, PHE Kampar, PHE NSO dan PHE Ogan Komering. 

Kegiatan  berlangsung di Medan selama 2 hari pada 10-11 Desember dibuka oleh Agus Sudaryanto, Asisten Manager Media PHE. Dalam sambutannya Agus mengatakan acara ini digagas sebagai ajang silaturahmi dan memberikan update terkini operasi hulu migas khususnya di PHE Cluster Sumatera. Selain itu dipaparkan pula mengenai capaian produksi 2018 dan rencana kerja 2019 yang akan dilaksanakan oleh Anak Perusahaan PHE yang beroperasi di Sumatera.

“Dalam melaksanakan kegiatan operasional , kami memerlukan mitra kerja yaitu media untuk dapat memberikan informasi yang tepat kepada masyarakat sehingga semua pihak dapat mendukung dalam mencari migas serta mempertahankan produksi untuk ketahanan energi nasional,” Ujar Agus.

Dalam kesempatan yang sama, Erry Prihandri Affandi, Kepala Departement Komunikasi SKK Migas juga memberikan edukasi kepada media mengenai proses eksplorasi yang saat ini harus digiatkan demi mencari cadangan baru. Dikatakannya bahwa secara kemampuan para ahli pemboran sudah terbukti mumpuni dalam melakukan kegiatan eksplorasi, namun menurut catatan selama ini, penundaan waktu eksplorasi lebih banyak dari faktor _non technical skills_ berupa pengurusan perizinan yang lama, dan kurangnya dukungan masyarakat karena ketidak pahamannya.

Hal ini diperkuat dengan paparan dari pengamat industri migas, Alex Ginting seorang jurnalis sekaligus analis, melalui penyampaian materi ringan tetapi padat mengenai kondisi migas di Indonesia saat ini. Ginting mengatakan bahwa Indonesia bukan lagi negara penghasil minyak, tetapi pengimpor minyak untuk menutupi kebutuhan. Hal ini terjadi karena kebutuhan yang tinggi sedangkan hasil minyak terus menurun, dan ekplorasi menjadi suatu keharusan untuk menambah cadangan migas.

Sejalan dengan itu, Anak Perusahan PHE telah bersiap dengan program kerja eksplorasi di tahun 2019, berupa Seismic 2D sepanjang 423 Km dan pengeboran 1 sumur  eksplorasi di Blok Siak, Seismik 2D 1000 Km dan pengeboran 3 sumur eksplorasi di blok NSO dan 1 sumur pengeboran eksplorasi di blok Kampar.

Media memegang peranan penting dalam memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya industri migas sehingga mendukung setiap kegiatan operasi migas diwilayah masing masing. **Prc2/rls