Akibat Banjir Di Inhu Masyarakat Mengungsi, Sekolah Diliburkan

Senin, 17 November 2014

Salah Satu Sekolah di Inhu Digenangi Banjir

PELITARIAU, Rengat- Di Kecamatan Seberida, banjir melanda Kelurahan Pangkalan Kasai, Desa Bandar Padang dan Desa Beligan akibat luapan Sungai Cenaku sejak Sabtu kemarin. Banjir juga menyebabkan tiga sekolah masing-masing SDN 001 Pangkalan Kasai, SMPN 2 Seberida dan SDN 003 Bandar Padang terendam banjir.

 

Demikian diungkapkan oleh  Camat Seberida, Triatno, Senin (17/11) kepada sejumlah wartawan. Dijelaskan Triatno, banjir di Kelurahan Pangkalan Kasai menyebabkan sekitar 120 warga terendam. Begitu juga di Desa Bandar Padang, banjir menyebabkan 400 rumah warga ikut terendam. Sedangkan di Beligan, banjir telah merendam 100 rumah warga, 35 kolam ikan, 30 hektare kebun karet dan 350 kebun sawit masyarakat. Banjir yang melanda Kecamatan Seberida tersebut akibat luapan Sungai Cenaku serta curah hujan yang cukup tinggi sejak beberapa hari terakhir.

 

“Warga yang rumahnya terendam saat ini sudah mengungsi ke rumah keluarganya yang tidak terendam banjir atau membuat jamban didalam rumah. Kita juga sudah melaporkan kondisi di Kecamatan Seberida kepada Badan Kesbangpol dan Penanggulangan Bencana Daerah (PBD),” tuturnya.

 

Selain rumah warga, Triatno mengungkapkan bahwa Jalan Lintas Selatan yang menghubungkan Kecamatan Seberida dengan Kecamatan Batang Cenaku juga terendam air hingga mencapai 1 meter. Akibatnya hanya kendaraan jenis tertentu saja yang bisa melintas di jalan tersebut.

 

“Sebagai solusi, masyarakat terpaksa menggunakan jalan alternative dan harus berputar melalui DU atau Desa Bukit Lipai,” jelasnya.

 

Ditambahkan Triatno, Badan Kesbang dan PBD telah turun ke Kecamatan Seberida untuk membangun tenda darurat yang akan digunakan untuk aktivitas belajar mengajar di SDN 003 Bandar Padang. Selain itu, bantuan perahu juga sudah disiagakan sebagai sarana untuk membantu warga yang akan mengungsi.

 

Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Pendidikan Kecamatan Seberida Armis mengakui tiga sekolah diwilayahnya terendam banjir, masing-masing SDN 001 Pangkalan Kasai, SMPN 2 Seberida dan SDN 003 Bandar Padang.

 

“Dari tiga sekolah tersebut, hanya di SDN 003 Bandar Padang yang aktivitas belajarnya terganggu karena air sudah merendam ruangan kelas hingga 1,5 meter sehingga belajar diliburkan. Sedangkan di SDN 001 Pangkalan Kasai dan SMPN 2 Seberida tetap belajar meskipun air sudah mulai menggenangi sekolah,” tuturnya.(cr. rio)

 

Editorial: Rio Ahmad