Bupati Inhu Meradang, Banyak PNS Tidak Disiplin

Senin, 17 November 2014

Bupati Inhu Meradang Saat Jadi Irup

PELITARIAU, Rengat- Saat upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) yang ke 50 yang dibarengi dengan upacara bulanan tanggal 17 Bupati Inhu H. Yopi Arianto meradang. Pasalnya saat menjadi Inspektur Upacara (Irup) banyak PNS  pejabat Eselon II, III dan IV serta tenaga honorer yang tidak mengikuti upacara.


Sebagai Irup saat memberikan pengarahan terlihat Bupati meradang .

"Selama saya hanya mendapatkan laporan saja, dan sekarang saya melihat langsung kondisi peserta yang mengikuti upacara. Saya sangat malu melihat kondisi ini, tidak hanya terjadi pada tingkat pegawai rendahan atau tenaga honorer, tapi setingkat pejabat yang sudah memegang jabatan, baik kasubag, kabid maupun Kabag, sungguh sangat memalukan." Ungkap Yopi.

 

Yopi menambahkan  Seharusnya kalian merasa malu dengan lambang KORPRI yang tersemat di dada kalian. Sumpah yang kalian ucapkan setiap bulan, Malu la, tunjukkan bahwa kalian adalah contoh bagi masyarakat, segitu banyak orang yang mau menjadi seperti kalian tapi semua terkendala, syukuri dan jalani tugas kalian sesuai dengan janji yang kalian ucapkan saat dilantik menjadi PNS.

.

Melihat kejadian ini, Bupati i akan segera melakukan tindakan terkait PNS yang tidak disiplin yang berada dilingkup Pemkab. Inhu.

.

"Saya akan berikan tindakan langsung, saya akan sering lakukan SIDAK langsung ke kantor,  Satpol PP untuk menjaga, kunci pintu pagar saat jam kantor  dimulai biarkan mereka yang terlambat berada diluar dan saya akan meminta bagian. Kepegawaian untuk melaporkan absensi. " ungkap Yopi.

 

Selain itu Bupati juga mengatakan bahwa akan menunda TKT bagi pegawai PNS dan hal tersebut langsung di instruksikan ke Sekda Inhu R. Erisman.

 

"Sekda tolong berikan laporan kesaya terkait TKT, saya akan lakukan penundaan sampai mereka benar-benar disiplin. Kenaikan yang sudah ditetapkan sebesar 61% tersebut jangan kita berikan lakukan seleksi yang sebenarnya terkait PNS yang tidak disiplin,”! ungkap Yopi. (cr. tony)

 

Editorial: Rio Ahmad