Bawaslu Rohil Cecar 25 Pertanyaan Terkait Dugaan Bagi-bagi Sembako

Jumat, 09 November 2018

Terlihat KRS memasuki kantor Bawaslu Rohil, tadi malam

Pelitariau, Rohil - Anggota DPRD Rohil yang juga caleg dapil 1 berinisial KRS mengaku dicecar sekitar 25 pertanyaan oleh Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Rokan Hilir terkait dugaan bagi-bagi sembako terhadap masyarakat korban banjir di Kepenghuluan Karya Mulyo Kecamatan Pekaitan beberapa waktu lalu.

 

KRS hadir sendirian dengan baju batik coklat lengan pendek tampak memasuki sekretariat Bawaslu Rohil jalan Perwira Bagansiapiapi.

 

"Iya, saya dicecar sebanyak 25 pertanyaan oleh Bawaslu, seputar bagi-bagi sembako di Kecamatan Pekaitan," kata KRS usai memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rohil, Kamis malam (8/11/2018) kepada wartawan yang telah menunggunya.

 

Sebut KRS, kehadiran saya di kantor Bawaslu ini memenuhi panggilan terkait dugaan bagi bagi sembako. Tentunya saya menjawab, masyarakat yang minta kehadiran saya disitu, dan lagi saya sebagai anggota DPRD jadi saya menilai wajar memberikan bantuan untuk masyarakat yang menjadi korban banjir tersebut.

 

Lanjut KRS lagi, bantuan yang diberikan itu bukan semuanya hanya para orang tua, janda dan mereka yang tidak memiliki pekerjaan tetap. Bahkan dirinya saat menyerahkan bantuan tersebut tidak ada memberikan kartu nama atau stiker tentang dirinya ataupun kata-kata ajakan.

 

"Untuk diketahui, pembagian itu dilakukan dadakan saja, dikarenakan ada masyarakat korban banjir itu datang kerumah saya. Pak dewan tolonglah kami, kampung kami audah banjir. Itupun masyarakat yang minta" ucapnya.

 

KRS, menilai pemberian bantuan  itu wajar, karema dirinya tinggal disitu dan sudah lama menetap disitu. Apa lagi saya satu-satunya anggota dewan disitu" curhatnya.***Jr