Pelayanan KB Massal BKKBN Riau Kerjasama Dengan PT TPP

Ahad, 28 Oktober 2018

Fhoto Kegiatan Pelayanan KB Dengan Karyawan PT TPP

Pelayanan KB Massal BKKBN Provinsi Riau Kerjasama Dengan PT TPP

PELITARIAU,Inhu - Pelayanan Keluarga Berencana Secara Massal BKKBN di Gedung Pertemuan Lapangan Tenis PT TPP Kepala Perwakilan (Kaper) BKKBN Provinsi Riau mengajak masyarakat dan Karyawan PT Tunggal Perkasa Plantations (TPP) untuk menggalakkan pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dan Pelayanan Deteksi Dini Kanker Serviks (PAP- Smear), Ujar Kaper BKKBN, Drs Agus Putro Proklamasi MSi dalam sambutannya Minggu (28/10/2018) di Desa Sungai Sagu Kec Pasir Penyu Kab Inhu.

"Kaper BKKBN Riau mengajak Masyarakat dan para bidan untuk menggalakkan pemakaian Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP), mengingat pemakaian metode kontrasepsi hormonal seperti PIL dan Suntik dinilai masih banyak yang droup out sehingga memberikan kontribusi pada kegagalan program pengendalian kehamilan,” Ungkap Agus Putro Proklamasi.

Menurutnya pemakaian MKJP dan PAP - Smears di Riau Khususnya di Inhu selama ini dinilai masih rendah, sehingga masih perlu upaya peningkatan pelayanan secara simultan melibatkan berbagai sektor dan selain itu upaya penggalakkannya diarahkan untuk mencegah, menunda dan menghentikan kehamilan bagi Pasangan Usia Subur (PUS).

Masih ulas Kaper selain itu pada bagian antara bidan dengan program KB tidak dapat dipisahkan, oleh karena itu, BKKBN akan terus berupaya memberikan pelatihan ketrampilan dan pengetahuan bagi para bidan di daerah ini, dengan harapan setelah mengetahui dan trampil dalam melayani masyarakat, akseptor KB yakni Pasangan Usia Subur akan puas, dan secara berkelanjutan akan lebih memasyarakatkan program KB terhadap kelangsungan perusahaan ini, Jelasnya.

"Silahkan banyak anak melebihi dari ketentuan pada prinsipnya BKKBN tidak melarang, tapi kalau sudah lebih dari 2 orang anak dalam satu keluarga maka dikuatirkan hak untuk kelangsungan kehidupan anak tersebut otomatis akan mengganggu kesemua aspek, seperti aspek ekonomi dan aspek ketertiban umum.

Lanjut Kaper bagi wanita yang sudah layak mempunyai anak (melahirkan) usia 21 tahun bagi Laki laki baru layak memiliki anak usia 25 tahun silahkan kalau mau kawin dini dibawah umur tapi punya anak ditunda dulu, sebab kalau dipaksakan bagi wanita berumur dibawah 21 tahun mau punya anak dikuatirkan organ tubuhnya masih lemah kalau tetap dipaksakan akan mengalami kematian ibu sesuai dari hasil survey se Indonesia Provinsi Riau sudah masuk 5% angka kematian yang melahirkan umur dini, kebanyakan umur 21 tahun kebawah.

"Kenapa umur 21 tahun baru boleh nikah sebab diumur tersebut sudah memiliki organ tubuh yang kokoh, kegiatan ini nantinya bisa disernigasikan kepada masyarakat khusus karyawan PT TPP ," Jelasnya.
           
Administratur PT TPP Januar Wahyudi diwakili Ka Tehnik Eriyanto melalui CDO/ Humas Hadi Sukoco dalam sambutan singkatnya mengatakan bahwa Pak ADM seyokjanya bisa berbaur dalam acara yang sakral ini karena tak bisa hadir bersama kita disini karena beliau mohon maaf beliau masih Cuti.

"Kegiatan semacam ini sangat dibutuhkan oleh Perusahaan guna untuk mensosialisasikan bagaimana cara hidup sehat baik bagi Ibu yang melahirkan serta terhadap kelangsungan masa depan anak anak terutama karyawan TPP, saat ini jumlah karyawan sudah mencapai 2612 orang tentunya sangat perlu dilakukan program Keluarga Berencana satu keluarga hanya Cukup 2 Anak. Harap CDO/Humas.

Tempat yang sama ketua Pelaksana Giat Pelayanan KB dengan pelitariau.com Kepala Poliklinik Perkebunan (Kapolbun) PT TPP Dr Ade Ferdian menambahkan kegiatan ini diperkasai oleh BKKBN Provinsi Riau, kami Perusahaan hanya memfasilitasi tempat dan prasarana yang dibutuhkan oleh BKKBN supaya progran bisa berjalan sesuai yang diharapakan.

Sambung Kapolbun kegiatan ini adalah kepedulian perusahaan terhadap keselamatan karyawannya agar tidak menjadi korban apabila mau melahirkan dan akan menguranggi angka kematian ibu yang mau melahirkan tentu sangat menguntungkan masyarakat yang menjadi karyawan pada TPP, Singkatnya.

Tampak hadir diacara tersebut selain Kaper Rombongan BKKBN Riau, Kadis dan Rombongan Staf BKKBN Kab Inhu, Bayu, Ka Tenik, CDO/ Humas dan Staf PT TPP, Camat Lirik, Danramil, Kapolsek Lirik, para undangan serta Ibu Ibuk Karyawan dan masyarakat disekitar perusahaan, selama Giat berlangsung stuasi keadaan tetap kondusif dan terkendali aman.**