Tuntutan Mahasiswa Meranti di Pekanbaru Kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti

Sabtu, 29 September 2018

mahasiswa meranti di pekan baru

PELITARIAU, Pekanbaru  - Pengurus Ikatan Pelajar Mahasiswa Kabupaten kepulauan Meranti (IPMK2M) di Pekanbaru bersama 9 ketua paguyuban kecamatan di kabupaten Kepulauan Meranti mengadakan diskusi dan kajian, senin ( 26/09/18).

Diskusi dan kajian tersebut membahas tentang problematika yang terjadi di kabupaten Kepulauan Meranti serta membahas tentang gagasan dan ide yang solutif terhadap permasalahan tersebut. Diskusi dan kajian tersebut di adakan di asrama putra mahasiswa Kabupaten kepulauan Meranti, dijalan air kuning kecamatan bukit raya.

Diskusi di awali dengan penyampaian argumentasi masing-masing dari 9 ketua paguyuban kecamatan tentang kondisi permasalahan yang terjadi pada hari ini dikabupaten kepulauan meranti, yang selama ini dianggap belum bisa menjawab berbagai persoalan dan permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam kehidupan dan lingkungan masyarakat Kabupaten Kepulauan Meranti, baik dari segi kehidupan ekonomi, sosial, budaya dan pendidikan.

Selanjutnya dari beberapa pemaparan permasalahan tersebut pengurus IPMK2M dan 9 ketua paguyuban sepakat untuk merumuskan 5 tuntutan kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti yaitu, 

(1) Solusi terhadap guru honorer yang sudah 2 tahun belum mendapatkan gaji, 

(2) Terjadinya kesenjangan dan kekacauan kondisi  perekonomian  yang sangat tinggi sehingga berdampak kepada kehidupan masyarakat kalangan bawah yaitu melemah nya harga komoditas pertanian seperti harga kelapa, karet, sagu dan lain-lain, sehingga meminta kepada pemkab kepulauan Meranti untuk melakukan penstabilan terhadap harga2 tersebut.

(3) Mengurangi maraknya kerusakan sosial yang terjadi di masyarakat Kab. Kep. Meranti seperti pengedaran Narkotika yang berdasarkan kepada statistik dari BNN bahwa penyebaran  Narkotika di kepulauan Meranti adalah nomor 3 terbesar di provinsi Riau, maraknya protitusi serta hiburan malam yang terus berkembang. 

(4) IPMK2M dan 9 ketua paguyuban kecamatan meminta kepada Pemkab Kep. Meranti agar merealisasikan anggaran Beasiswa terhadap mahasiswa yang kurang mampu dan berprestasi yang selama ini tidak kunjung terealisasikan.

(5) Adanya pembangunan infrastruktur dan suprastruktur yang signifikan dirasakan manfaatnya oleh seluruh masyarakat kabupaten Kepulauan Meranti. 

Selain itu mahasiswa yang tergabung dalam wadah IPMK2M dan organisasi paguyuban kecamatan juga memberikan pernyataan kepada pihak Pemerintahan Kabupaten Kepulauan Meranti agar bisa merespon dan merealisasikan tuntunan ini dengan sesegera mungkin.

Selanjutnya Jika dalam waktu dekat tuntutan kami tidak diindahkan maka kami  akan melakukan kajian-kajian lebih lanjut  Sampai kepada langkah langkah audiensi hingga aksi jika itu diperlukan untuk meminta Pemerintah Kabupaten kepulauan Meranti merealisasikan Aspirasi mahasiswa Kabupaten kepulauan Meranti di Pekanbaru. **rls