Ribuan Masyarakat Hikmat Dengarkan Ceramah Ustad Malik Siregar Didesa Tanah Datar

Kamis, 20 September 2018

Ustad Malik Siregar, memberikan tausiah Peringatan hari besar Islam 1 Muharram 1440 H di Masjid At Taqwa desa Tanah Datar Kecamatan Rengatbarat berlangsung hikmat Rabu (19/9/2018)

PELITARIAU, Inhu - Peringatan hari besar Islam 1 Muharram 1440 H di Masjid At Taqwa desa Tanah Datar Kecamatan Rengatbarat berlangsung hikmat, Malik Siregar anggota DPRD Provinsi Riau yang akrab di panggil bang Ustad Malik, didaulat menjadi penceramah di hadapan ribuan majelis taklim yang tergabung dalam Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT). 

Tampak sejumlah anggota DPRD Indragiri hulu (Inhu) turut hadir bersamaan dengan ustad Malik Siregar, Rabu (19/9/2018) tersebut, diantaranya wakil ketua DPRD Inhu Sumini, Hj Wisma Happy, Suroko serta Hj Andina Gustiani mewakili BKMT Kabupaten Inhu yang juga Caleg DPR RI.

Dari ribuan jamaah BKMT yang hadir tersebut, Sumisnah (42) mengaku dirinya hadir untuk bertemu langsung dengan ustad Malik Siregar yang juga anggota DPRD Riau, dirinya salah satu jamaah yang suka mendengarkan ceramah agama ustad Malik Siregar.

"Memang agak humor cara ustad Malik Siregar menyampaikan dakwah Islam, tapi kami sudah lama mengenal ustad tersebut, saya suka dengan cara beliau menyampaikan ceramah," kata Sumisnah.

Banyak pesan moral yang bisa dikutif dalam menjalankan kehidupan sesuai dengan syariat islam, dalam ceramah agama oleh ustad Malik Siregar, ujar Sumisnah, namun demikian meski dia seorang politisi dalam menyampaikan ceramah agama tidak pernah menyinggung untuk minta dipilih. 

"Kami bangga punya ustad yang juga menjadi anggota DPRD Provinsi Riau, kami mendoakan semoga ustad Malik Siregar terpilih kembali di pemilu 2019 mendatang," ujar Sumisnah.

Semantara itu, Kades Tanah Datar, Dwi Rismawati dalam sambutannya menyampaikan, ucapan terimakasih atas kesediaan ustad Malik Siregar hadir di Desa Tanah datar disela kesibukannya sebagai anggota DPRD Riau.

"Kami juga mengucapkan terimakasih kepada BKMT yang sudah menunjuk Desa Tanah datar sebagai tuan rumah dalam tablig Akbar kali ini, apa yang disampaikan penceramah ustad Malik Siregar bisa dijadikan panduan dalam menjalani hidup," kata kades.

Semantara itu, ustad Malik Siregar menyampaikan, kalau tentang kuatnya pergesekan antar umat, mencari-cari kesalahan orang lain menjadi tren dalam bermasyarakat. Dengan demikian umat Islam harus mampu menjalankan sunah dan Aquran sebagai panduan hidup.

"Ketika 4 kali melakukan kebaikan, ketika satu kali hilaf dan salah, maka hanya kesalahan yang akan di ingat, semua kebaikan tidak akan di ingat," ucap Malik dalam tausiyahnya. **Prc2