Prosesi Adat dan Kepolisian, Kompol Karlos Simanjuntak Dimakamkan di Dekat Makam Ibunya

Rabu, 15 Agustus 2018

Jenazah almarhum Karlos Simanjuntak sesaat sebelum dikebumikan tampak dikelilingi keluarga besar dalam prosesi adat Batak

PELITARIAU, Pekanbaru - Almarhum Kompol Karlos Simanjuntak di kebumikan di Kandis berdekatan dengan makam ibunya. Prosesi pemakaman dimulai sejak Selasa (14/8) pagi secara adat Batak. Dan tepat pukul 15.00 WIB, setelah acara gereja, dilanjutkan dengan acara kepolisian.

Tampak hadir Kapolres Inhu AKBP Dasmin Ginting serta puluhan jajaran Polres Inhu dan juga dari Polda Riau. "Kami kehilangan salah seorang perwira terbaik. Semoga almarhum mendapat tempat yang layak di sisi Tuhan yang maha kuasa. Dan keluarga yang ditinggalkan tabah menghadapi cobaan ini," ucap Kapolres.

Tampak ratusan orang ikut mengantarkan almarhum ke tempat peristirahatan terakhirnya ke Kandis berdekatan dengan Gereja Katolik yang dibangun oleh ibundanya beberapa tahun silam.

Kompol Karlos Simanjuntak meninggal dunia pada hari Sabtu (11/8), pukul 22.00 WIB malam di Rumah Sakit Santa Maria, Pekanbaru.

Pria yang baru beberapa bulan menjabat Kapolsek Siberida Indragiri Hulu, itu meninggal akibat penyakit jantung yang baru beberapa hari lalu menjalani operasi pemasangan ring (cincin) jantung di Rumah Sakit Eka Hospital.

Tak lama setelah itu, kondisi Karlos Simanjuntak sudah membaik dan pada empat hari lalu sudah diperbolehkan pulang ke rumah. Namun, entah kenapa keesokan harinya Karlos merasa sesak dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Santa Maria pada hari Kamis (9/8) pagi.

Namun Tuhan berkehendak lain. Sekitar pukul 22.00 WIB (hari Sabtu tanggal 11/8) Karlos Simanjuntak telah dipanggil Sang Pencipta.

Karlos Simanjuntak meninggalkan seorang istri Boru Manurung dan tiga putra serta satu putri. Anak nya yang sulung Charli Simanjuntak adalah tamatan Akademi Kepolisian (Akpol) yang saat ini bertugas di Palembang, Sumatera Selatan.

Sedangkan putri nya bernama Siska Simanjuntak juga seorang Polwan dan telah menikah dengan seorang polisi bermarga Gultom yang bertugas di Polres Siak. Dari hasil pernikahan mereka, Tuhan mengaruniai tiga orang anak sekaligus menjadi cucu nya Karlos Simanjuntak

Riwayat bertugas sebelumnya, Carlos Simanjuntak juga sempat menjabat Kapolsek di Pujud Rokan Hilir. Kemudian Kapolsek di Kuansing, dan terakhir sebelum menjabat Kapolsek Siberida, Carlos Simanjuntak sempat beberapa bulan bertugas di Paminal Polda Riau.

Selama bertugas di Inhu sebagai Kapolsek Seberida, dimata wartawan liputan Inhu Carlos Simanjuntak dikenal baik dan pandai bergaul. Dia sebagai polisi juga dikenal humoris di mata wartawan dan tegas dalam bertugas.

"Bang Carlos itu orangnya baik dan selalu berbagi cerita, ditengah kesibukannya kadang masih menyempatkan diri ke Pematang Reba dari Belilas hanya ngopi dan bercerita pengalaman dengan kawan wartawan, setiap pulang dari polres Inhu menuju Polsek tempat dia bertugas juga selalu singgah ngopi dengan wartawa," ujar Argus Yandra wartawan liputan Inhu Sabtu (11/8) malam.

Argus, wartawan bersuku melayu ini, juga terkejut atas kabar duka meninggalnya polisi Carlos sahabat wartawan itu. "Kami berteman dengan beliau (Carlos,red), kami merasa sedih dan kehilangan,"  ujar Argus 

Berdasarkan informasi dari keluarga almarhum, sesuai adat Batak, Carlos paling cepat dikebumikan pada hari Senin tanggal (13/8/2018) atau paling lambat Selasa tanggal (14/8/2018). Selamat jalan Pak Carlos. Pintu Surga terbuka untuk orang-orang yang baik seperti mu. Amin. **Prc2