PWI Pusat Gelar Pra UKW, Wartawan PELITARIAU Inhu Ikut Menjadi Peserta

Kamis, 09 Agustus 2018

Fhoto Bersama Petinggi PWI Pusat, Provinsi Riau dan Head of Corporate Communication PT Astra Internasional Tbk

PELITARIAU, Inhu - Kegiatan Pra UKW yang diselenggarakan di Ameera Hotel Pekanbaru, Jalan A Yani di Pasar Kodim Pekanbaru pada rabu [8-8-2018] yang diprakarsai oleh PWI Pusat bekerjasama dengan PT Astra International bertajuk Safari Jurnalistik 2018 Sesi V.

Sesuai Undangan yang disebar oleh Panitia melalui berbagai media jumlah peserta terbatas sebanyak 40 orang terdiri dari Anggota PWI Kabupaten dan Kota se Provinsi Riau.

Dalam kesempatan itu sebelumnya Ketua PWI Inhu, Efril Reza untuk mengikuti Pra UKW di Pekanbaru akan mengirim 3 orang anggota PWI Inhu antara lain, M Ali Fauzi, Asrul Sani dan Zulkipli, ternyata kegiatan berlangsung yang bisa hadir mengikuti Pra UKW dari Pewakilan PWI Inhu hanya Wartawan PELITARIAU.COM yang lainnya hingga kegiatan berakhir sekitar pukul 15.00 wib tak kelihatan batang tubuhnya karena berhalang hadir.

Kegiatan Safari Jurnalistik sesuai Jadwal pukul 08.30 - 09.00 Materinya Pendaftaran Ulang, 09.00 - 09.30 materinya Pembukaan MC, Sambutan Ketua PWI Riau [Zulmansyah], Sambutan Ketum sekaligus membuka safari jurnalistik 2018 Sesi V yang diwakili oleh Ketua Sekjen PWI Pusat [Hendry Ch Bangun].

09.30 - 10.30 Sambutan Mitra Kerja & Presentasi hal Memperkenalkan Group Astra, Memperkenalkan Rosmiati & Sharing dan Pemutaran Video [Tentative] oleh Boy Kelana Soebroto, 10.30 - 11.30 Pemaparan Sertifikasi Kompetensi Wartawan dan UKW oleh Sekum PWI Pusat bapak Hendry Ch Bangun?

11.30 - 12.30 Pemaparan Mengenai Jurnalisme Investigasi oleh Marah Sakti Siregar, 12.30 - 13.30 Istirahat Sholat dan Makan Siang [Ishoma].

13.30- 14.30 Pemaparan Kode Etik Jurnalistik oleh Widodo Asmo Wiyoto,14.30- 15.30 Penulisan Feature diakhiri Penutupan dan Penyerahan Piagam secara Simbolis yang diserahkan secara langsung oleh Sektum PWI Pusat disaksikan oleh para pembicara lainnya.

Ketua PWI Riau, Zulmansyah menyampaikan, terima kasih kepada PWI Pusat dan Astra mau memprakarsai kegiatan Pra UKW ini diselenggarakan di Provinsi Riau sebagai pembekalan bagi anggota PWI Riau untuk mengikuti UKW, Karena pada Pra UKW materi yang diberikan tak berbeda dengan materi UKW.

"Jumlah peserta kita batasi hanya untuk 40 orang tidak dipungut biaya alias gratis, sedangkan tim penguji Pra UKW berasal dari pusat," Ujar Ketua PWI Riau.

Zulmansyah berpesan kepada peserta Pra UKW perwakilan anggota PWI se Kabupaten dan Kota se Provinsi Riau harapannya ikutilah kegiatan ini dengan serius tentunya kedepan bisa untuk modal proses UKW.

"Pada prinsipnya PWI Riau siap memfasilitasi kegiatan safari jurnalistik ini sekali lagi hanya ucapan terima kasih yang dipaparkannya kepada PWI Pusat, Astra dan peserta Pra UKW se Provinsi Riau," singkatnya.

Selanjutnya Ketua PWI Pusat yang diwakili Sekretaris, Hendry Ch Bangun saat penutupan Acara Safari Jurnalistik mengatakan, kegiatan uji kompetensi sangat perlu dilakukan bagi wartawan, mengingat banyak munculnya pihak-pihak yang tidak berkompeten justru mengaku sebagai wartawan yang menghasikan berita yang bisa membingungkan masyarakat.

“Sekarang ini ada saja pihak yang tidak kompeten menulis berita. Sehingga memunculkan pemberitaan yang sifatnya bias di masyarakat, hal seperti itulah yang coba dihindari dengan menggelar kegiatan Pra UKW ini, Wartawan harus menjalankan fungsinya sebagai kontrol masyarakat, selain itu mereka pun harus balance dalam melakukan pemberitaannya," Kata Hendry seraya menyebutkan, fungsi kontrol sosial dari wartawan bisa diasah dari kegiatan semacam Pra UKW ini.

Karena itu terang Sekretaris, kompetensi wartawan menjadi sesuatu yang penting dan harus terus ditingkatkan bagaimanapun juga, wartawan berperan dalam menjaga tanggungjawab sosial dan sebagai kontrol masyarakat melalui penyampaian informasi.

Diujung pertemuan Hendry memaparkan tidak menutup kemungkinan kesalahan dalam penulisan berita bagi yang belum UKW hal itu sah sah saja sebab masih banyak ditemukan media yang terkenalpun walaupun sudah UKW seperti Media Online, Cetak dan TV Nasional tetap ada yang dilaporka [disomasi] oleh Publik kepada Dewan Pers dan PWI Pusat.

"Jangan takut dengan Dewan Pers apabila dipanggil untuk mempertangung jawaban pemberitaannya tentu Solusinya ada di Program Safari Jurnalistik Pra UKW," Pungkas Hendry.[**]