Tiga Kecamatan Di Kampar Dilanda Banjir

Jumat, 14 November 2014

Jalan Lintas Lipat kain ke Teluk Paman Terputus

PELITARIAU, Bangkinang-Tiga wilayah di tiga Kecamatan yang berada di Kab. Kampar sampai dengan Kamis (13/11) kemarin masih di genangi air akibat banjir. Beberapa akses jalan diwilayah tersebut sudah ada yang mulai putus.

 

Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kampar, Histarius mengatakan bahwa mereka sudah mengetahui bajir tersebut.

 

"Saat ini banjir terjadi di tiga kecamatan, yakni di Kecamatan Kampar Kiri Hilir, Tapung Hulu dan Gungung Sahilan," paparnya.

Dijelaskannya, bahwa banjir di ketiga banjir di kecamatan ini belum diketahui berapa rumah yang terendam. " Untuk sementara diperkirakan ratusan rumah yang terrendam," ulasnya.

Meskipun saat ini banjir baru terjadi di tiga kecamatan, namun Kadis menghimbau kepada masyarakat yang tinggal di kawasan rawan banjir, terutama yang berada di sepanjang aliran sungai besar untuk meningkatkan kewaspadaan.

 

"Kita telah menyampaikan himbuan agar warga meningkatkan kewaspadaan, karena ada kemungkinan banjir akan meluas," tuturnya.


 Sementara itu akibat guyuran hujan yang intens beberapa hari ini, Kecamatan Kampar Kiri  dilanda banjir besar sehingga jalan penghubung Kelurahan Lipat Kain ke Teluk Paman tidak bisa dilewati alias terputus karena digenangi air.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, Kamis (14/11)  pagi hingga sore ini, bahwa hujan yang menguyur beberapa hari belakangan menyebabkan air menguap di Sungai Subayang sehingga akses jalan dari Lipat Kain ke Teluk Paman terputus. Jalan ini merupakan akses yang cukup vital penghubung dua kecamatan yaitu Kampar Kiri dan Kampar Kiri Hulu. 

"Ngak bisa lewat lagi ke Kuntu dan desa-desa lainnya, jadi semuanya terdampar di sungai Alo-Alo (Teluk Paman Timur). Sekarang ngak tau lagi, itu pagi tadi,yang pasti mobil nga bisa lewat dijalan," ungkap Almizon saat dikonfirmasi, Kamis sore.

Namun, belum didapat informasi yang jelas mengenai kondisi terkini jalan lintas Lipat Kain ke Teluk Panam, apakah air sudah surut atau masih banjir.(suara kampar/cr. rio)

 

Editorial: Rio Ahmad