Kampar Akan Produksi Minyak Goreng

Jumat, 14 November 2014

Bupati Kampar bersama Tim MTDC

PELITARIAU, Bangkinang- Perencanaan Pembangunan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) mini terus digesa. PKS yang didirikan tersebut nantinya akan langsung mengolah bahan mentah kelapa sawit langsung menjadi minyak goreng yang siap dipakai masyarakat Kampar bahkan masyarakat luar Kampar.


Upaya percepatn pembangunan tersebut terlihat dari kunjungan terus yang dilakukan oleh Tim Malaysia technology Development Corproration (MTDC) dari kerajaan Malaysia yang ikut ambil andil dalam invetasi ini. Kedatangan Tim MTDC Kamis (13/11/2014) ini langsung disambut Bupati Kampar H Jefry Noer,SH diruang kerjanya kantor Bupati Kampar Bangkinang.

Kedatangan tim MTDC merupakan tanda keseriusannya untuk pembangunan PKS mini di lahan lebih kurang 150 hektar tersebut, dimana pembangunan PKS yang terdapat di Desa Sei Pinang Kecamatan Tambang. 

Bupati Kampar Jefry Noer menjelaskan bahwa pembangunan PKS ini akan terus digesa, mulai dari perizinan sampai ke tahap pembangunan serta tahap produksi minyak goreng siap pakai nantinya. Dalam PKS ini nantinya selain memproduksi Crude Palm Oil (CPO) menjadi minyak goreng nantinya juga akan menghasilkan produksi sabun. Dengan didirikan PKS seperti ini maka harga hasil sawit masyarakat nantinya bisa lebih mahal, serta untuk membeli minyak goreng dan sabun akan bisa lebih murah.

Proses pembersidah lahan serta lokasi pembangunan pabrik sejauh ini sudah siap,bahkan beberapa waktu yang lalu Bupati kampar berseta Tim MTDC sudah melakukan Pecah Batu pertama atau istilah bahasa Indonesia peletakan batu pertama.

Mr Rahman selaku ketua rombongan MTDS menjelaskan bahwa apabila perencanaan ini berhasil nantinya, maka PKS yang mengolah bahan mentah kelapa sawit langsung menjadi bahan jadi tersebut merupakan produksi minyak goreng terbesar di Indonsia. Rahman menyatakan akan terus berusaha keras untuk mewujudkan pembangunan ini.(Humas kampar/ cr. rio)


Editorial: Rio Ahmad