Hampir Dua Tahun Menderita Penyakit DMD, Deni Pratama Butuh Bantuan dari Pemerintah Meranti

Sabtu, 28 Juli 2018

Deni Pratama Menderita Penyakit DMD

PELITARIAU, Meranti -Tabah dan ekstra sabar. Itulah yang dijalani Ibu Siti Lili Romlah , (37) ibu rumah tangga yang mempunyai Anak satu bernama Deni Pratama (9) Thn. Diketahui deni menderita penyakit Duchene Muscular Distro-py (DMD) sejak Dua tahun belakangan ini kurang perhatian dari pemerintah setempat. 

Salah satu warga Desa Alah Air Jalan Pukesmas, Gang Rezki Rt 002/ Rw 006  Kecamatan Tebing Tinggi Kabupten Meranti, ini didapati Kurangnya perhatian dari pemerintah setempat, dan membutuhkan bantuan dari instasi manapun, 

Lili (37) Thn, anaknya mengalami kelainan genetika sehingga sel ototnya tidak berkembang dan mengakibatkan kelumpuhan kaki serta tangan. Penyakit langka itu dikenal dengan sebutan Duchene Muscular Distro-py (DMD).

Dari pantauan awak media tampak Deni tidak bisa berjalan dan hanya bisa duduk di depan tv  itulah yang dilakukan anak tersebut sejak mengalami penyakit Duchene Muscular Distro-py (DMD) dua tahun belakangan ini. 

Selain itu menurut keterangan Ibunya  Lili, mengatakan deni anaknya mengalami penyakit DMD sudah Dua tahun, sejak anaknya putus sekolah Dasar (SD) dan hanya terbaring lemah di rumah.

"Ya, Anak Saya sudah tidak sekolah lagi mas, sejak ia menderita penyakit langka ini, dulu juga saya pernah terima dana bantuan dari Basarnas untuk berangkat ke pekanbaru dan menjalankan perobatan disana"

Ditambahnya lagi, selain menerima bantuan dari basarnas juga pernah saya di janjikan untuk menerima bantuan sebuah alat kursi roda untuk anak saya sampai saat ini bantuan tersebut belum juga saya terima, " Pungkasnya di hadapan awak media saat di sambangi di kediamannya desa alah air.

"Saya berharap kepada pemerintah setempat  bisa membantu dan meringankan beban yang di alami anak saya saat ini, dan bisa menbawa anak saya berobat dan sembuh kembali seperti anak-anak yang lain,"Harapnya 

Kurangnya perhatian dari pemerintah dan instansi terkait membuat kehidupan ibu lili tambah sulit dengan keadaan anaknya yang sedang sakit. Apatah lagi anak nya sudah putus sekolah sejak dua tahun terakhir ini. Dengan adanya pemberitaan ini semoga ada instansi pemerintah kabupaten meranti dan insan yang sudi menyalurkan bantuan kepada adik kita Deni Pratama dapat terealisasi hendaknya. **rls