Karena Listrik Sering Mati Ini Keterangan Manager PLN Area Rengat

Selasa, 01 Mei 2018

Pimpinan PLN Didampinggi Ketua PWI Inhu Kunjunggi PT Wika Di Kelurahan Tanah Merah Airmolek

PELITARIAU, Inhu – Manager PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Area Rengat mengakui Kondisi Listrik di Wilayah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) saat ini mengalami Surplus sebesar 15 MW, namun demikian listrik Inhu masih rentan dengan masalah, penegasan ini disampaikan oleh Joy Mart Sialoho ketika Konferensi Pers yang dlaksanakan di Aula Rumah Makan Sederhana Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat, selasa (1/5/2018).

Dikatakannya Permasalahan matinya listrik dikarenakan begitu terjadi gangguan maka seluruh listrik akan mati, memang begitu cara kerjanya, Jika tidak maka ini akan sangat berbahaya bagi yang ada disekitar terjadinya gangguan dan kita tidak pernah tau apa yang ada disekitar lokasi terjadinya gangguan, Paparnya.

Gardu Induk (GI) yang berada di Desa Tanah Datar Kecamatan Rengat Barat segera beroperasi, karena dengan beroperasinya GI tersebut maka kondisi listrik di Inhu akan kuat.

"Jika GI di Desa Tanah Datar Beroperasi kekuatan listrik Inhu akan sama dengan kekuatan listrik Provinsi Riau,” Ujarnya.

Dijelaskan Joy Mart bahwa, permasalahan listrik mati selama ini tidak selalu disebabkan oleh faktor pembangkit, bisa saja disebabkan oleh jaringan ataupun faktor alam.

Hasil peninjauan yang dilakukan kesalah satu Kontraktor PLN yaitu PT Wika (Wijaya Karya) yang berada di Kelurahan Tanah Merah diperoleh keterangan bahwa, dari 7 mesin pembangkit yang ada perusahaan tersebut hanya 6 unit saja yang beroperasi.

“Satu unit mesin mengalami kerusakan, dari 6 unit mesin ini mampu menghasilkan daya sebesar 17 MW,” kata Wawan mewakili management PT Wika saat digelar pertemuan selasa (1/5/2018).

Untuk menghadapi bulan suci Ramadhan 2018 ini PT. Wika sudah melakukan berbagai persiapan, atas nama management PT Wika saya mengucapkan terima kasih kepada Manager PLN Area Rengat dan Rekan-Rekan Pers yang telah berkunjung ke PT Wika hari ini, Tutupnya. **(fz)