Wakil Bupati Meranti Lantik Ir Anwar Zainal Yang Sebelumya Menjabat Asisten II

Senin, 09 April 2018

Wakik bupati meranti saat melantik pejabat di meranti

PELITARIAU, Meranti - Pemkab Meranti kembali melakukan penyegaran terhadap pejabat dilingkungannya, Kali ini pejabat eselon II, yakni Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan bertukar tempat dengan Kepala Dinas Perikanan. 

Jabatan Kadis Perikanan Kepulauan Meranti sebelumnya dijabat Syamsuddin SH MH. Kini Syamsuddin bertukar tempat dengan Ir Anwar Zainal yang sebelumnya menjadi Asisten II Setdakab Kepulauan Meranti. 

Pelantikan dan serah terima jabatan dipimpin Wakil Bupati Meranti Drs Said Hasyim Msi bertempat di Gedung Oren Kantor Bupati Kepulauan Meranti Jalan Dorak Selatpanjang, Senin (9/4/2018) pagi.

Ditegaskan Wakil Bupati, mutasi yang sudah kesekian kalinya dilaksanakan Pemkab Meranti adalah murni dalam rangka penyegaran dan mempercepat roda organiasi sesuai dengan kondisi terkini yang diselaraskan dengan kebutuhan serta tuntutan masyarakat saat ini.

"Mutasi dalam sebuah organisasi pemerintahan adalah hal yang biasa. Semua telah melalui berbagai pertimbangan untuk kepentingan yang lebih baik. Bagi yang diberikan jabatan laksanakan amanah itu dengan baik," ujarnya.

Menurutnya jabatan merupakan kepercayaan dari pimpinan yang diberikan kepada bawahan, untuk dilaksanakan dengan baik dan pemberian jabatan merupakan hak prerogatif Kepala Daerah yang tudak dapat diganggu gugat. 

"Jika diberikan jabatan berarti masih dapat dipercayai, jabatan adalah hak prerogatif pimpinan dengan berbagai pertimbangan dan yang tak kalah penting adalah atas masukan dari masyarakat. Oleh karena itu jalankan dengan baik, tak perlu meminta-minta, semua ini dinilai pimpinan dan pimpinan akan menentukannya sesuai dengan kondisi yang ada," jelas Said Hasyim.

Seiring semakin kompleknya masalah dan tuntutan masyarakat akan Meranti yang lebih baik lagi, Wakil Bupati H. Said Hasyim, sekali lagi menegaskan kepada pejabat yang saat ini diberikan amanah untuk menguasai tugas dan fungsinya secara utuh, dengan begitu segala tuntutan yang dibutuhkan masyarakat dapat dilaksanakan dengan baik. 

"Saya minta kuasai jabatan secara utuh, jalankan dengan baik, masyarakat menunggu pemikiran pemikiran brilian dari kita sebagai pemangku kepentingan," ucapnya.

Salah satu yang terpenting adalah bagaimana seorang pejabat, dapat mengolah dana yang cukup besar yang masih mengendap di APBD Meranti lebih kurang Rp1 Triliun, APBD Provinsi Rp9 Triliun dan APBN 2000 Triliun rupiah lebih.

"Dana banyak, dan Meranti punya kemampuan luar biasa. Namun yang jadi persoalan apakah bisa berfikir untuk mengolah sumber daya itu dengan bekerja gigih dan giat agar apa yang menjadi tugas dan tanggung jawab dapat dijalankan dengan baik," papar Wakil Bupati.

Seperti dalam hal meraih dana pusat dan Provinsi, dimana setiap OPD harus mampu membuat proposal yang matang dan konkrit sesuai dengan kondisi yang ada dilapangan. Dan dana yang turun dapat dipertanggungjawabkan baik secara akuntansi maupun pendekatan manfaat yakni selaras antara input, output dan outcome-nya.

"Kadang kita melihat banyak persoalan Meranti tetapi ketika ditanya mana proposal kita tidak dapat membuatnya dengan baik. Hal ini terkesan bahwa program yang dirancang hanya berasal di atas meja, tidak didukung fakta dan data di lapangan yang dibutuhkan masyatakat. Padahal PNS sudah bersumpah untuk menjalankan tugasnya dengan baik," jelasnya lagi.

Akhir kata, mantan Sekda Kabupaten Siak yang sudah malang melintang di dunia birokrasi itu mengingatkan kepada seluruh ASN, jangan mengejar jabatan, karena di balik jabatan itu tersemat tanggung jawab yang harus dilaksanakan dengan baik. 

"Jangan mencari dan mengejar jabatan karena dalam jabatan melekat tanggung jawab, dan resikonya. Jabatan itu disumpah jangan sampai gara gara tidak amanah makan sumpah," tegasnya.

Sebagai sebuah satu kesatuan yang utuh yang tidak terpisahkan satu dan yang lain. Membudayakan sifat saling tegur sapa dan mengingatkan karena sebagai manusia baik pimpinan maupun staf tidak terlepas dari salah dan khilaf, dan sebagai pimpinan harus menjadi tauladan kepada bawahan. 

Hadir dalam pelantikan, jajaran Pejabat Eselon II di lingkungan Pemkab Meranti, Kepala BKD Meranti Alizar SH M.Si, Perwakilan Polres, Perwakilan Kantor Departemen Agama, Kepala Bagian dan sejumlah pejabat Eselon III lainnya.**rls/hms