RAT Koperasi KPRI Pendas Pasir Penyu AMalik Dipercaya Kembali Jadi Bendahara

Rabu, 28 Maret 2018

Fhoto Pengurus Terpilih sedang mendengar arahan dari perwakilan Diskop UMKM Kab Inhu, Yasril

PELITARIAU, INHU - Koperasi Pegawai Republik Indonesia Pendidikan Dasar (KPRI-Pendas) Pasir Penyu,  menyelenggarakan Rapat Anggota Tahunan (RAT), Rabu (28/3/2018), bertempat digedung Buana Sakti Airmolek. 

RAT tahunan sudah menjadi agenda rutin serta kebutuhan anggota kepada Pengurus Koperasi guna untuk melaporkan pertanggung jawaban kinerja pengurus secara transparan dan terbuka.

Yang wajib menjadi anggota koperasi terdiri dari para Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berprofesi sebagai Guru Sekolah Dasar yang berada di 6 (enam) kecamatan yang ada di Inhu terdiri dari kecamatan Pasir Penyu, Lirik,  Lala, Lubuk Batu Jaya, Kelayang dan Rakit Kulim.

Karena masa bhakti kepengurusan yang lama telah berakhir setelah RAT langsung sekaligus dilakukan pemilihan pengurus baru dilakukan Opsi pemilihan dengan membentuk Tim Formatur karena sistim pemilihan terdapat kejanggalan maka diprotes Anggota sehingga suasana di gedung buana sakti sedikit memanas dan menegang.

Karena anggota tidak setuju banyak yang protes dengan pola tersebut maka disepakati dilakukan pemilihan ditunjuk langsung dan menunjuk sebanyak 8 orang menjadi pengurus koperasi KPRI Pendas Kecamatan Pasir Penyu untuk Masa bakti 2018 - 2023.

Dari 8 orang yang sudah dipilih secara demokrasi tersebut sudah Sah untuk menahkodai koperasi KPRI Pendas diantaranya terpilih Ketua Asril MSi, Wakil Ketua Arnim SPd, Sekretaris 1 Yuharli MPd, Sekretaris II Abasri SPd, Bendahara A Malik SPd, selanjutnya ditunjuk sebagai Pembina Diskop UMKM Kab Inhu, Camat Pasir Penyu dan Korwil Disdik Kec Pasir Penyu serta Badan Pengawas H Damsur MSi, Baharuddin SPd dan Laksana SPd. 

Usai acara Pemilihan Pengurus baru Bendahara KPRI-Pendas Kec Pasir Penyu Terpilih A Malik SPd kepada pelitariau.com menjelaskan Karena Koperasi merupakan soko guru perekonomian bangsa, itu kata Sukarno Hatta, maka pemerintah dalam hal ini, untuk membangun perekonomian pegawai negeri sipil khusus untuk Majelis Guru didaerah ini kedepan agar jauh lebih sejahtera.

Sambung A Malik Pengurus Koperasi harus punya pengalaman agar tidak terjebak dengan model koperasi serupa yang hanya menjadi jelmaan rentenir, secara sukarela KPRI-Pendas bersedia menjadi fasilitator pendidikan dasar supaya tidak terjerumus dari hal tersebut.

"Kata A Malik, setelah berhasil membentuk koperasi dengan Sisa hasil Usaha (SHU) telah mencapai ratusan juta rupiah per tahun, kehadirannya harus didudukkan guna bersaing secara sehat agar terlepas dari ketergantungan para anggota terhadap rentenir, terhadap janji politik, dan ketergantungan terhadap bantuan yang tidak jelas diluar sana," Pungkas mantan Korwil Disdik Kec Lirik itu.

Pantauan di gedung buana sakti para undangan yang hadir saat pembukaan RAT-KPRI-Pendas terlihat Kadis Koperasi dan UKM, Kadisdikbud, Camat Pasir Penyu, Korwil Disdik Kecamatan Pasir Penyu, Lirik, Sei Lalak, Rakit Kulim, Kelayang dan Lubuk Batu Jaya serta para Kepsek SD dan Ribuan PNS Majelis Guru dari setiap sekolah di Enam Kecamatan.

Setelah Usai Giat RAT sekaligus Pemilihan Pengurus stuasi di Gedung  Buana Sakti tetap Kondusif dan aman walaupun ada sedikit memanas diawal sewaktu menentukan siapa yang layak Pimpin Koperasi KPRI Pendas di Kecamatan Pasir Penyu.**(FAUZI)