Sembahyang Ritual Ci Ming Fasilitas Dan Lokasi Setiap Tahun Nya Membaik

Senin, 26 Maret 2018

Tjuan An ,SH, berfoto bersama dengan panitia

PELITARIAU, Meranti - Tjuan An, SH  Sekretaris  Pengurus Yayasan Sosial Umat Beragama Budha(YSUBB) dan merangkap  koordinator tempat pemakaman  Tionghoa saat berada di lokasi perkuburan cina di Kampung Baru Selatpanjang Selatan, senin (26/3/18).

Sembayang kuburan Ci Mia sudah baik  persiapan dan fasilitas di lokasi yg kita  siapkan oleh YSUBB dibawah Kordinator Tjuan An, SH, sehingga sampai dengan saat ini dapat diterima oleh masyarakat keturunan Tionghoa .

YSUBB punya rencana dan mengupayakan sembahyang Ci Mia di Ibu Kota Kepulauan Meranti akan menjadi seperti  suara Ritual Pawai Dewa Co Si Kong,dengan perencanaan jangka menengah di iringi kekompakan serta kerja keras dari Work Team YSUBB mudahan2 keramaian  upacara ritual Ci Ming bisa semeriah Perayaan Pawai Dewa Co Shi Kong, harap Tjuan An. 

Untuk Ci Mia tahun 2018 ini, panitia sudah membuat  persiapan dari keamanan seperti  penerangan lampu jalan  di sekitar  areal pemakaman agar  lebih terang dan panitia juga bekerjasama dengan pemuda setempat dalam pengaturan parkir kenderaan khususnya roda dua milik peziarah.

Ketua Dewan Pembina YSUBB Supendi kepada awak media mengatakan mudah-mudahan persiapan di tempat pemakaman  pada tahun ini dapat melayani kalangan masyarakat keturunan Tionghoa yg ingin melakukan sembahyang ritual Ci Ming tahun ini dan YSUBB siap menampung segala usulan dan komentar bersifat konstruktif  dari kalangan masyarakat keturunan Tionghoa yang setiap tahun ke Selatpanjang untuk melakukan sembahyang Cin Ming demi meminimal kan kekurangan- kekurangan YSUBB Selatpanjang,tutup supendi. 

Hari besar ini merupakan hari yang sangat sakral, sebab pada hari Ci Mia adalah hari dimana seluruh orang Tionghoa melaksanakan sembahyang untuk memberikan penghormatan kepada orang tua dan leluhur,Begitulah penting nya Ritual ini sebab sudah merupakan budaya dan kepercayaan bagi Warga Tionghoa, mulai dari nenek moyang  kami sejak dahulu ucapnya lagi.

Tiap tahun pada jadwal Ci Mia atau Sembayang Kubur, warga Tionghoa asal Selatpanjang yang tinggal di luar kota, pasti pulang kampung.Tidak lupa Tjuan An.SH    juga menghimbau, bagi para peziarah yang akan melaksanakan Ritual Ci Mia ke tempat pemakaman   sebaiknya dimulai  pada pukul 05:00 wib setelah petugas dan panitia sudah  berada  ditempat  pemakaman. 

Hal ini sangat penting , demi kenyamanan dan keamanan bagi para pejiarah, soalnya terkadang, ada  yang melaksanakan sembahyang Kuburan pada lebih awal , kita khawatir terjadi hal- hal yang tidak diinginkan, ucap Tjuan An. SH.

Sesuai penanggalan China, Ci Mia dilaksanakan mulai dari bulan lunar   Li Ge Chue Chap ( 10-2) atau tanggal 26 Maret sampai bulan lunar  Li Ge Li Chal ( 20-2) atau tanggal  5 April 2018 dan  puncaknya  paparnya.Jika ada warga tionghoa yang ingin melakukan perbersihan, perbaikan terhadap makam yang rusak bisa  dilaksanakan  saat  Ci Mia. Dan  setelah  Ci Mia    tidak  boleh diadakan  kegiatan   di tempat  pemakaman. 

Jadi memang sembayang kuburan merupakan Ritual yang wajib dilaksanakan orang Tionghoa, sebab saat sembahyang, selainn berdoa untuk kesejahteraan dan keselamatan kita, juga berdoa untuk kemajuan daerah ini,tutup Tjuan An**adit