Jalan Japura Air Molek Diusulkan 5 Kilo Disetujui 2 Kilo

Rabu, 21 Maret 2018

Fhoto Jalan Japura Airmolek yang sudah di aspal

PELITARIAU, Inhu - Kepala Desa Lembah Dusun Gading (LDG) Kecamatan Pasir Penyu Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mengatakan pembangunan Jalan Japura Airmolek yang terdapat di Daerah Aliran Sungai (DAS) Indragiri akan dilanjutkan pembangunan nya pada Tahun Anggaran 2018 dipastikan akan dilanjutkan oleh Pemkab Inhu. 

Dikatakan Kades, Beberapa hari yang lalu Tim Tehnis dari Dinas PU Kabupaten ada turun kelapangan untuk menggukur jalan yang bakal dilanjutkan pembangunannya ,memang direncanakan dari usulan dimusrenbang kecamatan sepanjang 5 kilo meter, tapi pada tahun 2018 dianggarkan cuma 2 kilometer, Ujar Kades, LDG, Amirullah kepada Awak Media ini selasa (20/3) di Pematang Reba Rengat Barat, Inhu. 

Lanjut Kades lagi karena pembangunan jalan itu tidak sampai kedesanya karena kondisi jalan sudah rusak parah dan membahayakan bagi warga yang melintasinya diharapkan kepada  Tim Tehnis PU supaya melakukan pemeliharaan terhadap jalan lintas kecamatan itu, ujar Amir. 

Selanjutnya Tokoh Muda Airmolek II Mitra Ariadi S Sos mengatakan, pekerjaan proyek fisik wajib segera digelar. Jangan sampai tercecer seperti tahun lalu. Akibatnya, banyak pekerjaan yang seharusnya dikerjakan pada 2017 tertunda ke 2018.

Proyek fisik 2018 wajib tuntas sebelum tahun anggaran berakhir. Dengan demikian, pekerjaannya harus dikerjakan lebih awal. Warga memberi deadline April, pekerjaan proyek sudah dimulai. ”April harus sudah dikerjakan,” katanya

Proyek yang dikerjakan lebih awal dipastikan kian maksimal. Sebab, rekanan memiliki cukup waktu untuk mengoptimalkan kewajibannya. Berbeda jika dikerjakan pada akhir tahun anggaran. Kemungkinan proyek dikerjakan asal-asalan sangat besar.

Dengan demikian, selain agar tidak ada proyek yang tercecer, pekerjaan lebih awal juga mendorong perbaikan kualitas proyek. ”Masak setiap tahun dikerjakan di akhir (tahun),” kritiknya.

Diharapkan, tahun ini tidak ada lagi pekerjaan proyek yang tercecer. Seluruh pekerjaan infrastruktur bisa terealisasi tepat waktu. ”Evaluasi terus kami lakukan untuk memperbaiki kekurangan tahun lalu,” katanya.**(Fauzi