Karyawan PT VIP Tewas Di Sambar Petir

Kamis, 01 Maret 2018

Foto korban di Puskesmas Lirik

PELITARIAU, Inhu - Ditemukan seorang laki-laki di lokasi  Afdeling OG  Blok G7 Perkebunan PT TPP karyawan PT Valega Inti Prima di Desa Mekar Sari Kecamatan Lirik Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) yang di duga terkena sambaran petir yang mengakibatkan meninggal dunia sekitar jan 14.30 wib pada hari kamis tanggal (01/3/2018) kemaren. 

Kapolres Inhu melalui Paur Humas, Iptu Juraidi kepada wartawan membenarkan bahwa menurut Identitas Korban bernama FG alias ac, tefa'o, tanggal lahir 10-06-1989, umur 29 tahun, agama kristen, suku nias, pekerjaan kebun TPP sebagai karyawan Buruh Harian Lepas (BHL) tanam pancang, perumahan barak nias Desa Banjar Balam, kec Lirik ditemukan sudah tidak bernyawa lagi.

Menurut keterangan dari dua orang Saksi yang juga teman kerjanya di tempat kejadian perkara (TKP), dari saudara Yasman Ndraha alias ama paska, 37 tahun, agama kristen, suku nias, BHL tanam pancang, perumahan barak nias Desa Banjar Balam, kec Lirik dan Serianto Zai alias seri, 22 tahun, kristen, nias, BHL tanam pancang, perumahan barak nias Desa Banjar Balam, kec Lirik.

Dijelaskan Juraidi Kronologis kejadian sekira pukul 12.10 wib pada saat korban dan saksi-saksi sedang istirahat di lokasi Afdeling OG Blok G 7 Desa Mekarsari Kec Lirik dikarenakan hujan lebat, saat itu korban permisi kepada saksi untuk mengambil bambu pancang yg berada di atas, adapun jarak dari lokasi istirahat ke tempat lokasi bambu pancang lebih kurang sekitar 500 meter, namun sekitar 1.5 jam korban belum juga kembali pulang dengan rombongan.

"Setelah hujan agak reda saksi saksi mencari korban di sekitaran lokasi dan sekitar pukul 14.30 wib menemukan korban sudah tidak bernyawa dengan posisi telungkup dan baju serta celana robek, serta ada bekas luka gores dan lebam menghitam di bagian tengkuk dan punggung korban yg diduga akibat sambaran petir," bebernya. 

Selanjutnya korban di bawa ke Puskesmas Lirik untuk dilakukan Visum dari Hasil Visum Et Repertum dari keterangan Dokter Puskesmas Lirik dr Pegy Soraya sekitar pukul 17.48 wib akibat sambaran Petir korban meninggal karena menggalami Luka lecet pada leher bagian belakang +_ 10 cm, Luka lebam pada pinggang +-13x2 cm, Luka lebam pada bokong +-8x7 cm, Luka lebam pada lingkar dada +- 30 cm, Luka lecet pada bola mata +-0,5 cm. 

"Tindakan yang sudah dilakukan Kanit Res Polres Inhu bersama tiga orang anggota mendatangi Tkp, memintai keterangan para saksi dan membawa korban ke Puskesmas Lirik,"ungkapnya. 

Selanjutnya atas permintaan keluarga, korban tidak akan dilakukan otopsi dan tindakan medis lainnya, serta keluarga korban sudah mengiklaskan kepergian korban, jelas Ipda Juraidi dari laporan Dumm Humas Polres Inhu.**(FZ)