100 H Lahan di Meranti Terbakar dan Api pun Sulit Dipadamkan

Selasa, 13 Februari 2018

lahan yang terbakar

PELITARIAU, Meranti - Kebakaran Hutan Dan Lahan (Karhutla) Kini terjadi di Kabupaten Kepulauan Meranti Sejak tanggal 09 hingga 12 Februari 2018, tepatnya di Desa Lukun Kecamatan Tebing Tinggi Timur Kabupaten Kepulauan Meranti.

Menurut Informasi laporan yang didapat dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Meranti, diperkirakan Kebakaran tersebut terjadi telah mencapai 100 Hektar dengan Koordinat N 00°53’13.5, E 102°47’58.4″. Sedangkan Jenis lahan yang terbakar yakni berupa kebun Sagu masyarakat, semak belukar dan hutan.

Dalam memadamkan api akibat kebakaran tersebut, Peralatan yang di gunakan yakni 1 unit speadboat mercury 300 PK, 1 unit speedboat mercury 40 PK, 1 unit mesin Kholern14 hp, 1 unit mesin Shibaura, 2 unit mesin portable ministrike, 7 unit mesin merk shibaura, honda, robin PT. NSP, 7 unit mesin robin, Firehose 2.5 inch 80 roll

Firehose 1.5 inch 30 roll, Nozle 2.5 inch 5 unit, Nozle 1.5 inch 12 unit, Y connection 2.5 ke 1.5 inch 4 unit, Y connection 1.5 ke 1.5 inch 6 unit.

Sedangkan Tim yang turut memadamkan yakni dari pihak BPBD Kabupaten Meranti sebanyak 25 orang, Polsek Tebing Tinggi sebanyak 6 orang, TNI sebanyak 5 0rang, Pihak Kecamatan Tebing Tinggi Timur sebanyak 3 orang, Perangkat Desa, MPA dan masyarakat desa Lukun sebanyak 60 Orang, Karyawan Kilang Sagu sebanyak 30 orang, Tim Fire PT. NSP sebanyak 28 orang.

Kendala yang diahdapi saat berada dilapangan yakni adanya Angin kencang, Tanah gambut, kebun sagu dan semak yang mudah terbakar dan sulit dipadamkan, Luas nya areal yg terbakar shg sulit dijangkau krn kurangnya selang/firehose.

Sampai dengan saat ini api msh belum dapat dikendalikan. **rls/adit