Dua Hari Belakangan BBM Mulai Langka di Inhu

Sabtu, 08 November 2014

Antrian BBM di SPU Rengat

PELITARIAU,Rengat-Masyarakat di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) mulai resah akibat kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Premium dan Solar. Pasalnya di beberapa SPBU yang ada, sejak dua hari terakhir BBM selalu kosong, anehnya pada kios-kios pengecer BBM selalu ada.

 

Salah satu warga Jalan Azki Aris Rengat, Panji mengaku kesulitan mencari BBM sejak dua hari terakhir. Ia menduga, putusnya BBM di SPBU Rengat  akibat banyaknya masyarakat yang mengisi BBM dengan mengggunakan jerigen.

 

“Sementara, tidak ada tindakan tegas dari pihak terkait terhadap SPBU nakal tersebut. Hal itu dibuktikan dari banyaknya BBM jenis premium dan solar yang dijual para pengecer pinggir jalan kota Rengat,”ungkap Panji, Sabtu (8/11).

 

Dijelaskanya harga BBM eceran jenis premium yang di jual dipinggir jalan harganya antara Rp.8.000 hingga Rp.9.000 / liter. "Di SPBU BBM putus, namun di kios eceran selalu ada. Ada permainan apa ini, kok tak ada tindakan tegas dari pihak terkait seperti pihak kepolisian," sebut Panji.

 

Selain itu menurutnya kelangkaan BBM juga diakibatkan banyaknya mobil angkutan perusahaan yang juga mengisi BBM bersubsidi di SPBU dengan kapasitas besar, sehingga stok BBM untuk masyarakat cepat habis.

 

Saat di komfirmasikan dengan pihak SPBU kesannya tidak mau memberikan komentar. “Kami hanya pekerja pak , silahkan saja tanya ke pengawas,” ungkap salah satu karyawan saat dimintai komfirmasi  di salah satu SPBU kota Rengat.

 

Pantauan dilapangan, kekosongan BBM bukan hanya di SPBU Pematang Reba, melainkan juga terjadi di SPBU Rengat dan Belilas, Japura, Batu Gajah serta SPBU lainnya di Inhu. Sementara ditempat-tempat pedagang eceran diseputar SPBU, stok BBM selalu ada dan biasa dijual dengan harga yang cukup tinggi. (cr. tony)

 

Editorial: Rio Ahmad