Syafrinaldi: Saya akan Terus Dorong Prodi-Prodi Lain Menaikkan Akreditasi
Rektor UIR Prof. Syafrinaldi (baju batik) bersama Wakil Rektor Bidang Administrasi dan Keuangan Ir. Asrol, Wakil Rektor Bidang Akademis Dr. Syafhendry, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Ir. Rosyadi dan Kepala Badan Pengembangan Aset Dr. Tham
PELITARIAU, Pekanbaru - Setelah dua pekan lalu Program Studi Ilmu Administrasi (IA)naik status dari B ke A. Kini giliran Magister Management Agribisnis pascasarjana Universitas Islam Riau (UIR) yang memperoleh akreditasi A.
''Saya juga sudah dapat pemberitahuan kalau Manajemen Agribisnis telah naik akreditasinya menjadi A. Sebelumnya program studi Ilmu Administrasi yang naik status. Jadi, dalam dua pekan kita mendapat dua akreditasi A untuk program studi, Ilmu Administrasi dan Agribisnis. Dengan kenaikan itu, UIR telah mengantongi sembilan akreditasi A dari 42 Prodi,'' kata Rektor UIR Prof. Dr Syafrinaldi SH MCL kepada media ini, Rabu (10/01/2018).
Kepastian diraihnya akreditasi A oleh Magister Manajemen Agribisnis (MMA), ungkap Rektor, diketahui dari publish Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT) secara online. Dalam publish itu telah dicantumkan akreditasi A untuk program studi manajemen agribisnis pascasarjana UIR, yang sebelumnya masih B, dengan Nomor Surat Keputusan 5262/SK/BAN-PT/Akred/M/XII/2017.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada civitas akademika UIR, terkhusus lagi untuk Direktur Pascasarjana dan Ketua Program Studi Agrobisnis atas kerja kerasnya menaikkan status prodi agribisnis. Alhamdulillah dalam enam bulan terakhir status akreditasi UIR terus bertambah, dan sekarang sudah sembilan prodi yang berakreditasi A. Saya akan terus mendorong prodi-prodi lain menaikkan akreditasi agar kita bisa mewujudkan UIR sebagai universitas Islam yang unggul dan terkemuka di tahun 2020,'' tegas Guru Besar Ilmu Hukum bidang Hak Kekayaan Intelektual ini.
Bersamaan dengan raihan akreditasi A oleh Prodi Ilmu Administrasi, Fakultas Agama Islam juga mendapat IS0 9001:2015 dari BSI (British Standarts Institution). ISO (International Organization for Standardization) merupakan sistem manajemen mutu untuk melakukan review dan perubahan secara berkala sesuai dengan lingkungan makro organisasi yang mengadopsi sistem manajemen mutu.
Syafrinaldi berharap, prodi-prodi yang masih berstatus B dapat segera mempersiapkan diri menjadi A. Begitu juga prodi-prodi yang sudah A hendaknya dapat mempertahankannya. ''Mari sama-sama kita berpacu meningkatkan akreditasi untuk pencapaian kualitas. Insha Allah bersama kita bisa,'' ujar Rektor.**ulm