Emrizal Pakis dan Dastrayani Bibra 'Beradu Balak'

Kamis, 21 Desember 2017

Musyawarah Olahraga Provinsi (Musprov) KONI Riau yang berlangsung di Ballroom Hotel Pangeran Pekanbaru, Kamis (21/12/2017).

PELITARIAU, Pekanbaru - Pertarungan Emrizal Pakis vs Dastrayani Bibra terjadi dalam Musyawarah Olahraga Provinsi (Musprov) KONI Riau yang berlangsung di Ballroom Hotel Pangeran Pekanbaru, Kamis (21/12/2017).

 Keduanya memperebutkan kursi Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Riau periode 2017 - 2022. Bahkan dua kandidat Ketua umum Koni Riau periode 2018-2023 ini 'beradu balak'.

Emrizal Pakis sendiri berstatus Petahana. Dastrayani Bibra menjadi penantang.

Emrizal Pakis dan Dastrayani Bibra, keduanya direkomendasi oleh tim penjaringan dan penyaringan KONI Riau lolos sebagai calon ketua. Selain keduanya, Sanusi Anwar memang mencalonkan namun tidak memenuhi syarat.

"Memang dua nama kita rekomendasi lolos memenuhi syarat untuk calon ketua," kata ketua tim penjaringan dan penyaringan Zulkifli Saleh saat menyampaikan laporan penjaringan calon Ketua Koni Riau periode 2018-2023.

Zulkifli mengatakan, merekomendasi dua nama lolos ini merupakan sebuah keputusan yang mengejutkan dari tim. Sebab bila mengikuti aturan dari sidang pleno Koni Riau terkait aturan kinerja tim penjaringan, maka hanya Emrizal Pakis yang memenuhi syarat.

Dastrayani Bibra tidak lolos karena dukungan dua Koni Kabupaten/ Kota yang juga dimiliki Emrizal Pakis. Dastrayani sendiri mendaftarkan empat dukungan Koni Kabupaten/Kota. Sedangkan Emrizal Pakis mendaftarkan delapan dukungan Koni Kabupaten/Kota.

Aturan awalnya, bila ada dukungan ganda, maka otomatis gugur dukungan tersebut di kedua belah pihak. Namun ini tidak dilakukan tim penjaringan dan penyaringan. Jadilah Emrizal Pakis dan Dastrayani Bibra yang bertarung di Musorprov ini. Jumlah suara yang diperebutkan dua orang ini sebanyak 61.**ulm