Dinas Pendidikan Bengkalis Gelar Rakor Bersama Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah

Senin, 18 Desember 2017

(Tengah) Bupati Amril Mukminin, Sofyan, Edi Sakura foto bersama para Mahasiswa, Siswa SD yang mendapat penghargaan dan bea siswa dari Pemkab Bengkalis (foto: Julieser)

PELITARIAU, Bengkalis - Dinas Pendidikan Kabupaten Bengkalis, gelar rapat koordinasi peningkatan mutu pendidikan dalam rangka percepatan pencapaian mutu pendidikan melalui pengoptimalan tugas kepala sekolah dan pengawas sekolah, bertempat di Hotel Surya Duri, Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis, Senin (17/12/17).

Acara dihadiri oleh Bupati Bengkalis Amril Mukminin, SE.MM, Plt.Kepala Dinas Pendidikan Bengkalis Edi Sakura, S.Pd.M.Pd, Ketua Komisi IV.DPRD Bengkalis Sofyan, S.Pd, anggota DPRD Bengkalis Edi Budianto, Andri Hasibuan, Fidel, Syamsu Dalimunte, Nanang Harianto, Zulkifli, Kapolsek Pinggir Kompol Ernis Sitinjak, Wakapolsek Mandau AKP Munifal, para Camat, para Kepala UPT Dinas Pendidikan se Kabupaten Bengkalis, para Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah TK, SD dan SMP Negeri dan Swasta se Kabupaten Bengkalis.

Edi Sakura, S.Pd.M.Pd dalam sambutannya mengatakan, bahwa kegiatan ini dilakukan bertujuan mempererat tali silaturahmi antar kepala sekolah, pengawas sekolah se Kabupaten Bengkalis, guna menggali dan mewujudkan mutu pendidikan lebih baik lagi, dengan jumlah peserta 460 orang.

"Kepada pak Bupati perlu kami laporkan, bahwa program pendidikan tahun 2018, yaitu Zonasi PPDB adalah  penerimaan peserta didik baru menurut lingkungan harus diterima semuanya, Zonasi Sarana dan prasarana yaitu, dengan adanya penerimaan PPDB menurut lingkungan tersebut, akan memerlukan infrastruktur sarana dan prasarana.Sehingga bisa mengakibatkan kekurangan atau kelebihan tenaga guru.Selanjutnya guru honor  akan di jadikan guru kontrak.Tahap ke 3 kita sudah mendata kekurangan guru kelas SD 861 orang, guru agama 181orang, guru oalah raga 232 orang, sedangkan untuk SMP sesuai jurusan 540 orang," ungkap Edi Sakura.

Edi Sakura menambahkan,1200 guru honor daerah yang ada akan dijadikan guru honor kontrak sesuai perbup.Kemudian ada guru komite yang jumlahnya sekitar 2000 orang, akan disesuaikan dengan guru kontrak dengan anggaran dari dana bos.Untuk honor daerah akan dibatasi umurnya dan akan dibuatkan perbupnya.

"Mari kita tingkatkan prestasi, dan terimakasih kepada SDN 12 yang sudah mendapat gelar sekolah Adiwiyata.Mari rembukkan apa permasalahan yang timbul, untuk kita bahas bersama hari ini, sukses untuk pendidikan Kabupaten Bengkalis," tutup Edi Sakura.

Ketua Komisi IV DPRD Sofyan, S. Pd mengatakan, penghargaan dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Plt.Kadis Pendidikan Bengkalis, atas dilakukanya acara ini, karena kemajuan suatu daerah tolak ukurnya adalah SDMnya, "bagaimana peningkatan mutu dan manajerialnya, bagaimana infrastruktur nya, bila ke 3nya dapat dilaksanakan, maka mutu pendidikan di Bengkalis akan terwujud dengan baik.Kami akan tetap mengkritisi, karena tugas kami adalah sebagai pengawas," ujar Sofyan.

Bupati Amril Mukminin dalam kata sambutannya dan sekaligus membuka acara rakor tersebut mengatakan, bahwa ada 7 syarat yang harus dilakukan Kepala Sekolah untuk meningkatkan mutu pendidikan, yaitu ;1.Sebagai pendidik kepala sekolah bertugas mendidik peserta didik, 2.Sebagai manajer harus mempunyai setrategi yang tepat dalam memberdayakan tenaga pendidik, 3.Sebagai administrator kepala sekolah harus bertanggungjawab dalam semua kegiatan, 4. Sebagai supervisor harus dapat melakukan pembinaan,5. Sebagai leader harus bisa memimpin bawahannya untuk mewujudkan visi dan misi kedepannya, 6.Sebagai inovator bisa memiliki setrategi dalam membuat  inovasi dan model-model pendidikan, 7. Sebagai motivator harus bisa memberikan motivasi kepada tenaga pengajar.

Untuk mewujudkan 7 syarat tersebut, Kepala Sekolah harus memilikli 5 keterampilan, yaitu ; kemampuan dalam berkomunikasi dengan baik, sumber daya manusia yang handal, kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi bidang sosial budaya, kreatif, dan dapat mengendalikan diri sendiri.

"Kepada bapak dan ibu, kami harapkan kwalitas pendidikan dapat terwujud, maka dengan Rahmad Tuhan Yang Maha Kuasa, saya buka secara resmi kegiatan ini," tutup Bupati.***Julieser