Jelang Kenaikan BBM Disperindagpas Inhu Waspadai Penimbunan

Kamis, 06 November 2014

Salah Satu Antrian di SPBU Inhu

PELITARIAU, Rengat –Adanya rencana pemerintah yang akan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) mulai dirasakan dampaknya. Di beberapa SPBU Inhu terlihat antrean panjang kenderaan tidak seperti biasanya.

 

Diduga ada oknum tertentu yang mulai memanfaatkan rencana kenaikan BBM tersebut untuk mencari keuntungan. Guna mengantisipasi aksi penimbunan BBM yang Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar (Disperindagpas) Inhu melakukan peninjauan di sejumlah SPBU.

 

”Rencana kenaikan harga BBM oleh pemerintah mulai dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk mencari keuntungan, sehingga mengakibatkan stok BBM di SPBU cepat habis hingga menimbulkan kelangkaan,” ujar Kadisperindagpas Inhu Ir Hasman Dayat Msi didampingi Kabid Perdagangan Ir Winaldi Msi, kepada wartawan.

 

Dijelaskannya, dari hasil tinjauan lapangan tersebut diketahui tidak ada pengurangan pasokan BBM dari Pertamina ke sejumlah SPBU di wilayah Kabupaten Inhu. Bahkan pasokan yang dikirim Pertamina sudah melebihi batas ambang normal.

 

“Ketika terjadi kekurangan di SPBU tentunya kita menduga ada penimbunan atau pembelian oleh oknum-oknum melebihi dari biasa,” ungkapnya.

 

Untuk itu, pihaknya akan terus melakukan peninjauan ke sejumlah SPBU. Peninjauan ini akan melibatkan semua komponen dan pihak terkait, sehingga diharapkan melalui pemantauan langsung di lapangan dapat mengurangi terjadinya kelangkaan di sejumlah SPBU yang ada.

 

Ditambahkannya, pengawasan akan lebih diutamakan terhadap BBM jenis solar. Bahkan kedepannya, untuk penjualan solar disetiap SPBU akan diterapkan menggunakan kartu kendali. Hal ini sudah disepakati melalui rapat bersama kabupaten/kota dengan Pemprov Riau beberapa waktu lalu.

 

Kartu kendali itu diterapkan dalam rangka membatasi pembelian BBM jenis solar yang tidak tepat sasaran. “Penerapan kartu kendali ini sudah ada diterapkan di daerah lain seperti di Batam,” terangnya

 

Ditempat terpisah anggota DPRD Inhu Suharto SH mengharapkan agar semua pihak dapat mengawasi distribusi BBM dari SPBU. Sehingga adanya dugaan penimbunan BBM menjelang rencana kenaikan harga dapat diantisipasi.

 

“Kita berharap kepada aparat penegak hukum dapat menindak dengan tegas SPBU nakal. Serta masyarakat diharapkan dapat mengawasinya dilapangan dan melaporkan kepada pihak terkait setiap adanya dugaan penyimpangan distribusi BBM dari SPBU,”harap Suharto. (cr. rio)

 

Editorial: Rio Ahmad