Ternyata Anak Putus Sekolah Ada Di Setiap Desa

Rabu, 05 November 2014

internet

PELITARIAU, Selatpanjang - Camat Tebingtinggi Timur, Helfandi SE MSi, mengakui persoalan anak putus sekolah merupakan salah satu dinamika sosial yang dipicu oleh kemiskinan dan rendahnya kesadaran masyarakat  akan pentingnya pendidikan.


"Tidak hanya di Desa Batin Suir. Hampir semua desa di Tebingtinggi Timur ditemukan anak usia sekolah yang tidak sekolah. Tidak hanya dijenjang pendidikan lanjut, SMP dan SMA. Bahkan banyak anak-anak sekolah dasar, yang putus sekolah dengan alasan ekonomi," ungkap Camat.

Menyikapi persoalan ini, lanjut Camat, pihaknya berupaya melakukan pendataan terhadap jumlah dan sebaran anak-anak putus sekolah di kecamatan ini. Hal itu penting dilakukan sebagai data untuk melakukan upaya tindak lanjut penanganan melalui program.

Dengan upaya ini pula, katanya, secara bertahap Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dan kecamatan bisa menyusun program yang lebih tepat, untuk menyelamatkan anak-anak usia sekolah agar bisa kembali bersekolah.

"Kita sudah koordinasikan dengan UPTD dan Kepala Desa untuk melakukan pendataan anak-anak putus sekolah di setiap desanya. Hal ini kita lakukan untuk mendapatkan data yang valid, berapa jumlah anak tidak bersekolah, putus sekolah dan jenjang pendidikannya. Dengan adanya data ini, kita berharap bisa mencarikan format yang tepat untuk mengembalikan anak-anak ini ke sekolah," tandas Camat. (kor. nto)

 

Editorial: Rio Ahmad