Maling Gasak Dua Pemondokan Kafilah MTQ Meranti

Rabu, 05 November 2014

ilustrasi

PELITARIAU, Selatpanjang – Malin tidak mengenal tempat, Dua pemondokan kafilah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Kepulauan Meranti di Desa Bantar, Kecamatan Rangsang Barat digasak juga. Akibat dari peristiwa itu, sejumlah kafilah MTQ mengalami total kerugian hingga puluhan juta rupiah.


Salah seorang official Kafilah Kecamatan Merbau, Herman SSos, Rabu (5/11/2014), kepada wartawan mengungkapkan, peristiwa pencurian itu terjadi di pemondokan kafilah Kecamatan Merbau dan pemondokan kafilah Kecamatan Tebingtinggi Timur.

"Kejadiannya pada malam yang sama minggu dini hari sekira pukul 02.30 Wib di pemondokan kafilah Kecamatan Merbau dan kafilah Kecamatan Tebingtinggi Timur. Ada sembilan unit handphone dan uang milik kafilah yang dicuri maling," ungkapnya.

Selain handphone dan uang milik kafilah MTQ, lanjutnya, kamera merek Canon EOS 1100D milik tuan rumah tempat kafilah Kecamatan Merbau diinapkan, juga turut ludes digasak maling pada malam itu.

"Ini kali pertama kasus pencurian terjadi saat perhelatan MTQ. Sebelumnya tidak pernah terjadi MTQ tingkat Kabupaten diwarnai dengan peristiwa pencurian. Mestinya tidak terjadi, karena aparat polisi sudah menerapkan sistem pengamanan di sekitar lokasi MTQ," ujarnya.

Ia menduga, pelaku pencurian itu masuk lewat jendela rumah. Sedangkan pada pemondokan kafilah perempuan, pencuri itu diduga masuk lewat pintu belakang yang hanya bertutupkan tarpal. "Atas kejadian ini, kami sudah membuat laporan kepada Polsek Rangsang Barat," ucap Herman.

Kapolsek Rangsang Barat, IPTU Muda Siregar, yang dikonfirmasi terkait peristiwa pencurian itu, mengakui pihaknya telah menerima laporan atas kasus tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap terduga pelaku.

"Kita sudah mengantongi sejumlah informasi tentang terduga pelaku pencurian itu. Kami sinyalir pelaku bertempat tinggal di wilayah Alahair Selatpanjang. Nanti kami kabarkan lagi perkembangannya setelah dilakukan penyelidikan lebih lanjut," kata Kapolsek. (kor. nto)

 

Editorial: Rio Ahmad